Mohon tunggu...
Adhityo N Barsei
Adhityo N Barsei Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Orang sering kesulitan memahami apa yang saya sampaikan. Mungkin lewat tulisan saya bisa memberikan pemahaman lebih sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ikigai, Cara Memaknai Hidup

8 April 2018   07:52 Diperbarui: 8 April 2018   08:37 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun lalu, saya pernah membaca artikel mengenai konsep Ikigai dari Jepang. Konsep ini adalah salah satu cara kita bagaimana memaknai hidup. Dalam kehidupan sehari-hari pernahkah anda merenungkan apakah alasan anda bangun di pagi hari? Alasan untuk bangun pagi akan menjadi motivasi kita dalam menjalani kehidupan ini. Disaat kita sudah menemukan apakah alasan utama kita untuk bangun pagi maka secara tidak langsung kita sudah menerapkan konsep Ikigai.

Bagaimana menanamkan Ikigai dalam pekerjaan?

Di 2010, Survey di Jepang terhadap 2000 responden pria dan wanita menyimpulkan bahwa 31% responden mengakui hal yang selama ini yang membuat mereka hidup lebih enjoy dalam melakukan pekerjaan adalah dengan menerapkan konsep Ikigai. 

Ikigai mampu memberikan motivasi pekerjan dan memberikan dampak kesejahteraan bagi orang lain. Wharton Adam Grant, profesor bidang manajemen mengatakan bahwa faktor utama yang memotivasi pegawai bekerja adalah "mengerjakan pekerjaan yang mempengaruhi kesejahteraan orang lain dan "menemui atau melihat orang-orang yang terdampak oleh pekerjaan mereka".

Pekerjaan sekarang adalah Ikigai bagi saya. Berpartisipasi dan mengabdi untuk negara dalam penyelenggaraan kebijakan publik, pelayanan, penelitian dan pengembangan adalah motivasi dan alasan saya untuk bangun di pagi hari. Ikigai membuat saya tidak takut untuk menghadapi Jakarta, Communter Line yang penuh sesak dan senin yang orang bilang berat untuk dijalani. Ada sebuah pertanyaan, "why? And for whom we fight for?Pertanyaan ini hanyalah diri kita sendiri yang bisa menjawabnya, alasan kita untuk bangun pagi bukanlah hanya berhubungan dengan materi. Justru lebih dari itu semua dan renungkanlah sejauh mana hal yang kita lakukan berguna untuk orang lain.

"Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain"

Rasulullah SAW juga lebih dahulu dalam menganjurkan bagi umat Islam agar selalu berbuat baik terhadap orang lain. Jika pekerjaan kita memberikan kesejahteraan bagi orang lain, maka kita juga sudah mensejahterakan diri kita sendiri.

Setelah membaca ini, harapan Saya bagi pembaca adalah dapat merenungkan dan memahami hal apakah yang selama ini menjadi alasan anda untuk bangun di pagi hari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun