Cara mudah menjadi cemerlang dengan mengenali kelemahan bos dan rekan kerja kita.
Sebagian orang mungkin berfikir negatif ketika pertama kali membaca judul diatas, bagaimana dengan Anda?
Untukmemudahkan pemahaman mari kita bermain analogi, analogikan diri kita sebagai bintang,dan analogikan bos serta rekan kerja (anggota team kerja) kita sebagai matahari.
Mengapa bintang hanya terlihat saat malam hari, dan tidak terlihat disiang hari?
Sebenarnya, bintang selalu ada di angkasa, baik malam atau siang hari. Namun, kita hanya bisa melihatnya saat malam, dan sulit melihatnya di kala siang. Pada siang hari, cahaya Matahari menyebabkan atmosfer menjadi terang, karena cahaya Matahari dibiaskan partikel‐partikel di atmosfer. Banyaknya cahaya Matahari menghalangi kita melihat cahaya bintang.
Lalu bagaimana korelasinya dengan tema kita?
Sama halnya seperti bintang, setiap saat kita selalu ada untuk perusahaan, namun seringkali keberadaan kita tidak terlihat.
Mengapa kita tidak terlihat?
Seringkali kita tidak terlihat keberadaan kita (kontribusi) tidak terlihat ditempat kerja, bukan karena kita tidak bekerja, namun kita seringkali hanya menghabiskan waktu bekerja kita hanya untuk melakukan pekerjaan yang umum dilakukan oleh anggota team lainya, pada saat yang bersamaan, dan dengan kualitas yang sama.
Lalu bagaimana cara kita bisa terlihat cemerlang di tempat kerja, dan lebih cemerlang dibandingkan dengan rekan kerja, bahkan lebih cemerlang dibandingkan dengan bos kita.
Seperti halnya bintang yang hanya bisa terlihat dimalam hari, anda bisa terlihat cemerlang jika anda bisa menunjukan diri diwaktu yang tepat, dan dalam bentuk yang berbeda.
Mengapa dalam bentuk yang berbeda? jika bintang memiliki bentuk yang sama dengan bulan, tentunya bintang tidak akan terkenal sebagai bintang, orang mungkin akan menyebutnya sebagai bulan yang kecil atau anak bulan.
Ada 4 (empat) hal yang bisa anda lakukan untuk terlihat cemerlang
1. Kenali kelebihan rekan kerja dan bos kita
Tujuan mengetahui kelebihan setiap anggota team kerja kita adalah bukan untuk berusaha menyaingi mereka, namun untuk memudahkan kita belajar dari mereka, sehingga kita tidak akan tertinggal terlalu jauh dari mereka.
2. Kenali kelemahan rekan kerja dan bos kita
Memahami kelemahan setiap anggota team kita, tujuanya bukan untuk menjatuhkan mereka, namun tujuanya adalah mencari celah dimana kita bisa mengisi kekurangan yang ada, sehingga team kita akan menjadi team kerja yang sempurna, karena seiap anggota team akan saling mengisi kelemahan yang ada.
3. Jadilah Expert di celah tersebut
Jadilah expert dicelah tersebut, misal, ketika kita bekerja di divisi keuangan dan akuntansi, seperti halnya kita, anggota team kerja kita yang lain tentunya juga orang–orang expert dibidang keuangan, mereka mahir dibidang analisa keuangan,pajak, dan akuntansi. Cobalah kita telaah lebih detail lagi, buatlah peta kekuatan dan kelemahan masing – masing personel didalam unit kerja kita termasuk bos kita. Kaitkan dengan jobs desk masing personel yang terlibat. Maka pasti kita akan bisa menemukan kelemahan dan kekuatan masing personel yang ada didalam sana.
Misalnya hasil dari analisa anda ditemukan bahwa dari sekian personel yang ada tidak ada satupun yang memiliki keahlian yang mendalam dibidang Budgeting. Yang harus kita lakukan berikutnya adalah menjadi expert dibidang budgeting. Hal ini yang akan membedakan kita dengan dengan anggota team kita, bahkan dengan bos kita, sehingga membuat mereka tergantung dengan kita
Lalu dari mana kita bisa belajar?
Tentunya tidak akan semudah seperti pada point 1 (satu) diatas, dimana kita bisa belajar dari anggota team kita.
Tentunya kita harus belajar dari luar perusahaan kita, kita bisa belajar melalui internet, dari rekan sekolah, ataupun mengikuti pelatihan – pelatihan yang berhubungan dengan budgeting. Tentunya banyak cara dan tempat untuk kita belajar.
4. Berani tampil, berani ambil peran, dan mau berbagi
Setelah kita belajar dan menjadi expert dibidang tersebut, apakah kita sudah terlihat cemerlang ditempat kerja?
Tentu tidak, mengapa?
Masih ada tugas yang harus anda lakukan yaitu:
Kita harus berani tampil dan tunjukan keahlian terbaik yang kita miliki.
Untuk terlihat cemerlang kita harus berani menunjukan diri kita, kita harus berani menjukan keberadaan kita, seperti bintang yang menunjukan sinarnya dimalam hari.
Banyak orang yang expert, namun tidak terlihat cemerlang didunia kerja, karena mereka tidak mau dan tidak mampu menunjukan kelebihan mereka.
Harus berani ambil peran
Selain berani tampil, anda pun harus berani ambil peran dan tanggung jawab pekerjaan yang terkait dengan keahlian yang anda miliki tersebut, beranikan untukmengajukan diri mengambil tanggung jawab yang ada, dengan mengukur kemampuan yang anda miliki.
Harus mau berbagi
Dan tugas kita yang terakhir adalah berbagi ilmu yang telah kita pelajari, dengan berbagi ilmu maka keahlian yang kita miliki tidak akan berkurang, namun akan semakin bertambah. Selain itu kita juga akan semakin dibutuhkan oleh anggota team kita, bahkan akan meringankan pekerjaan kita.
Mungkin sebagian dari kita akan khawatir jika kita berbagi ilmu yang kita miliki, maka kita tersaingi oleh anggota team kita?
Jawabanya tergantung dari masing-masing individu tentunya. Seorang guru akan tetap dihormati sebagai guru, dan tidak akan kehilangan ilmunya walaupun sang murid sekarang sudah mejadi lebih pandai dan sukses, bahkan seorang guru akan bangga jika muridnya lebih sukses darinya.
Mengetahui kelemahan seseorang bukan untuk menjatuhkan, namun untuk mencari titik dimana kita bisa saling melengkapi, dan mencari titik termudah dimana kita bisa terlihat cemerlang.
By tyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H