Mewujudkan kembali ruang publik harus dimulai secepat mungkin. Mengingat ruang publik merupakan ruang yang tak terbatas peruntukannya untuk segala umur, ini menjadi poin penting dalam menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas. Ruang publik bisa mengajarkan berbagai hal yang bermanfaat bagi anak-anak. Ruang publik di tempat bersejarah memiliki nilai plus yang memungkinkan mereka bisa belajar tentang perjuangan Indonesia sekaligus menghargai jasa para pahlawannya. Di ruang-ruang publik, anak-anak bisa melatih self-skill, keterampilan motorik, dan terciptanya interaksi sosial disegala lapisan masyarakat.
Â
Bayangkan para pejalan kaki dan pesepeda yang tidak perlu lagi mencemaskan keselamatan mereka dengan hadirnya pedestrian way di jalan jalan utama kota. Anak-anak kecil yang bermain di taman. Para remaja yang bermain skateboard di skatepark. Berkumpulnya para komunitas kreatif untuk sekedar bercengkrama, berbagi ide ataupun mengadakan event untuk mempromosikan kegiatan komunitas mereka. Usaha kecil menengah yang bisa menjual produk mereka disebuah festival makanan. Konser yang melibatkan musisi modern dan tradisional dalam sebuah konser kolaborasi. Acara berskala nasional maupun internasional yang bisa mendongkrak pendapatan asli daerah. Angka kriminalitas bisa ditekan karena masyarakat makin dijauhkan dari kegiatan kegiatan yang tidak bermanfaat. Kehadiran ruang publik bisa mewujudkan semua ini, sehingga bisa menciptakan kehidupan perkotaan yang lebih humanis dan dinamis.
[caption caption="Komunitas komunitas yang berkegiatan di ruang publik"]
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H