"Kakak kok tahu?"
"Aku punya banyak adik di panti asuhan yang usianya sama denganmu." jelas Yuni dengan menarik sudut bibirnya ke atas.
"Memang kakak umur berapa?"
"Aku masih umur 8 tahun, tapi kayak sudah umur 10 tahunan ya?" Mendengar perkataan itu, Rina pun hanya mengangguk atas jawabannya.
"Kamu puasa kan Rina?" tanya Yuni dengan mengelus kepala Rina yang terbalut dengan jilbab ini.
"Iya kak, kakakku juga puasa. Kata kakakku lebih baik puasa dari pada tidak puasa, Tapi Kita selalu berbuka dan sahur hanya dengan segelas air putih." ucapnya dengan sendu.
"Aku tidak punya uang sekarang, tapi jika kamu membantuku jualan di lapangan desa. Maka nanti hasil daganganku akan aku berikan semuanya ke kamu? Bagaimana?"
"Benarkah ? Terima kasih banyak kak." Rina pun langsung memeluk Yuni, saat ia mendengar kalau ia akan di bantu oleh seorang gadis kecil yang berumur 2 tahun di atasnya.Â
Akhirnya mereka pun langsung melanjutkan perjalanan ke lapangan desa itu.
*****
Setibanya mereka di lapangan, Banyak orang yang langsung menyerbu dagangan Yuni dan Rina. Mungkin karena kali ini Allah berpihak pada mereka, sehingga dalam hitungan 30 menit dagangan mereka habis dan hanya tinggal 5 gorengan dan 5 kue.