Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Aceh dan Renungan Bencana Tsunami

6 Juni 2017   12:01 Diperbarui: 6 Juni 2017   16:43 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah puas naik ke bukit kita turun liat air terjun yang enggak banget, meski kalau dirawat itu sebenarnya bagus. Dasar orang Indonesia jorok. 

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Di sini belum ada warung, toilet atau tempat salat padahal dimintain bayaran sekitar 15 ribu. kayaknya baru mau dikelola deh.

Pantai Lampuuk

Dari Kuta Malaka kita ke pantai mau lihat kesukaan gw, sunset!. Trus mampir dulu karena bokap minta oleh-oleh batu akik. 

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dan emang di Aceh happening banget dan  mereka bisa dapat berjuta-juta dari jualan batu akik. Untuk tawar menawar banyak juga yg belum bisa bahasa Indonesia jadi lagi-lagi harus minta bantuan teman wartawan dan bang faisal. Pantai Lampuuk gak terlalu rame dan gak ada yg telanjang yahhh. surga banget deh, cocok buat merenung. Pasirnya putih, garis pantainya panjang, bersih dan yang pasti sunsetnya cakep. 

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Banyak gubuk-gubuk di pinggirnya, jadi kalau haus bisa pesen es kelapa atau mie goreng. arusnya juga gak terlalu besar pokoknya asik banget.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Karena kita di aceh jadi kita musti strik sama azan magrib jangan pernah main ke pantai malam-malam karena menjelang magrib semua udah pada tutup dan kabur. di Aceh itu jarang masjid sepi mereka taat banget. Bahkan kita bakalan sering lihat anak SMP dan SMA abis pulang sekolah salat di masjid.. Good habit yaaaa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun