Mohon tunggu...
Tyarra Angelina Virgie
Tyarra Angelina Virgie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gigi Berlubang, Jangan Disepelekan! Kenali Komplikasi Kesehatan yang Dapat Terjadi

15 Desember 2024   19:03 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:03 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Banyak dari kita pasti pernah mengalami gigi berlubang. Tak jarang juga kita menyepelekan kondisi gigi berlubang selama itu tidak mengganggu aktivitas sehari hari. Tapi ternyata gigi berlubang yang tidak kunjung dirawat, bisa menyebabkan komplikasi yang jauh lebih besar yang bahkan bisa sampai membahayakan diri.

Sebelumnya apa itu gigi berlubang? Sama seperti namanya, gigi berlubang adalah sebuah kondisi medis ketika lapisan terluar gigi (enamel) terkikis. Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan plak sisa sisa makanan yang bertemu dengan bakteri di mulut sehingga terbentuklah sebuah asam. Asam ini yang kemudian dapat mengikis lapisan terluar gigi hingga akhirnya gigi pun menjadi berlubang.

Adapun gejala dan tanda gigi berlubang, yaitu sebagai berikut :

  • Gigi sensitif
  • Sakit saat mengunyah atau menggigit makanan
  • Terlihat jelas adanya lubang pada gigi
  • Nyeri hebat tanpa sebab

Jika sudah mulai merasakan gejala dan tanda di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi. Hal ini karena, lubang pada gigi yang terlalu lama dibiarkan akan menjadi sarang menumpuknya bakteri dan sisa sisa makanan yang bisa mendorong lubang untuk menjadi semakin dalam. Inilah yang bisa menyebabkan kondisi gigi berlubang menjadi kondisi yang lebih serius untuk kesehatan.

Berikut adalah beberapa komplikasi kesehatan yang diawali dari kondisi gigi berlubang :

1. Kehilangan Gigi

Jika tidak segera diobati, gigi berlubang dapat menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi serta hancurnya mahkota gigi, sehingga harus segera dicabut oleh dokter gigi. hal ini tentunya akan sangat menggangu penampilan dan kenyamanan kita.

2. Infeksi Abses

Lubang pada gigi yang semakin dalam, dapat mencapai bagian pulpa gigi atau jaringan pembuluh darah dan saraf gigi. plak dari sisa sisa makanan di tambah dengan banyaknya bakteri yang menumpuk, dapat memicu perkembangan infeksi dan terbentuknya nanah. Infeksi ini akan terasa sangat nyeri dan jika tidak segera diobati, infeksi ini juga dapat menyebar ke jaringan lain dan membentuk komplikasi yang semakin besar.

3. Memicu Penyakit Jantung dan Pernafasan

Ketika kondisi gigi berlubang semakin parah, gusi kita juga akan bengkak dan bahkan terluka. Luka ini dapat menjadi jalan bagi bakteri yang menumpuk untuk masuk ke pembuluh darah kita. Pembuluh darah ini nantinya akan membawa bakteri tersebut ke jantung kita dan dapat menyebabkan masalah serius seperti infeksi otot pada jantung.

Bakteri pada pembuluh darah juga dapat terbawa hingga ke paru paru dan dapat memicu infeksi yang mengakibatkan beberapa penyakit pernafasan. Antara lain yaitu, penyakit bronkitis, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

4. Meningkatkan Resiko Terkena Stroke

Tak hanya menyebabkan penyakit jantung dan pernafasan, bakteri yang masuk kedalam pembuluh darah melalui luka atau radang pada gusi juga dapat menghambat aliran darah menuju otak. Hal ini tentunya sangat serius karena dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Bahkan untuk beberapa kasus yang parah, hal ini bisa berujung pada kematian.

Lantas hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari hal hal mengerikan tersebut terjadi? Seperti yang sudah sering disebutkan sebelumnya, kita harus segera mengecek gigi berlubang kita ke dokter gigi sebelum kondisinya semakin parah.

Namun, tentunya ada juga beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari terbentuknya lubang pada gigi kita, yaitu :

  • Menyikat gigi 2 kali sehari

Setiap harinya, kita diwajibkan untuk menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Hal ini dilakukan agar sisa sisa makanan tidak menumpuk lama di dalam mulut hingga menyebabkan terbentuknya plak pada gigi. pastikan pasta gigi yang digunakan menganudng fluoride dan gosoklah gigi paling tidak selama 3 menit.

  • Mengurangi makanan dan minuman manis

Gula yang terkandung dalam makanan dan minuman manis dapat memicu terbentuknya asam oleh bakteri dengan lebih cepat.

  • Banyak meminum air putih

Meminum air putih yang banyak, dapat meningkatkan produksi air liur yang mengandung fluoride untuk melindungi lapisan gigi kita.

  • Rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali

Ini adalah hal yang sering kali kita lupakan. Pergi ke dokter gigi, tidak hanya dilakukan jika kita memiliki keluhan. Kita tetap harus rutin cek kesehatan gigi kita setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun. Namun, jika kita memiliki keluhan, kita harus segera memeriksakannya ke dokter gigi, jangan menunggu hingga 6 bulan.

Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari terbentuknya lubang pada gigi. Namun, jika gigi kita sudah terlanjur berlubang, jangan menunda nunda untuk memeriksakannya ke dokter gigi. Periksalah sebelum lubang tersebut semakin dalam dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah untuk kesehatan kita.

Sumber Referensi

"Gigi Berlubang Dapat Berakibat Fatal. Waspadai Bahayanya!". Emc.id. 27 Oktober 2023. 10 Desember 2024. https://www.emc.id/id/care-plus/gigi-berlubang-dapat-berakibat-fatal-waspadai-bahayanya/

"7 Komplikasi Akibat Gigi Berlubang, Bisa Kena Serangan Jantung". cnnindonesia.com. 5 September 2023. 10 Desember 2024. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230905062007-255-994764/7-komplikasi-akibat-gigi-berlubang-bisa-kena-serangan-jantung

"7 Bahaya Gigi Berlubang Jika Tidak Segera Diobati". hellosehat.com. 14 Desember 2022. 10 Desember 2024. https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/bahaya-gigi-berlubang/

"Gigi Berlubang, Kenali Resiko dan Bahayanya". Alodokter.com. 18 September 2023. 10 Desember 2024. https://www.alodokter.com/gigi-berlubang-menyimpan-risiko-penyakit/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun