Bakteri pada pembuluh darah juga dapat terbawa hingga ke paru paru dan dapat memicu infeksi yang mengakibatkan beberapa penyakit pernafasan. Antara lain yaitu, penyakit bronkitis, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
4. Meningkatkan Resiko Terkena Stroke
Tak hanya menyebabkan penyakit jantung dan pernafasan, bakteri yang masuk kedalam pembuluh darah melalui luka atau radang pada gusi juga dapat menghambat aliran darah menuju otak. Hal ini tentunya sangat serius karena dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Bahkan untuk beberapa kasus yang parah, hal ini bisa berujung pada kematian.
Lantas hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari hal hal mengerikan tersebut terjadi? Seperti yang sudah sering disebutkan sebelumnya, kita harus segera mengecek gigi berlubang kita ke dokter gigi sebelum kondisinya semakin parah.
Namun, tentunya ada juga beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari terbentuknya lubang pada gigi kita, yaitu :
- Menyikat gigi 2 kali sehari
Setiap harinya, kita diwajibkan untuk menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Hal ini dilakukan agar sisa sisa makanan tidak menumpuk lama di dalam mulut hingga menyebabkan terbentuknya plak pada gigi. pastikan pasta gigi yang digunakan menganudng fluoride dan gosoklah gigi paling tidak selama 3 menit.
- Mengurangi makanan dan minuman manis
Gula yang terkandung dalam makanan dan minuman manis dapat memicu terbentuknya asam oleh bakteri dengan lebih cepat.
- Banyak meminum air putih
Meminum air putih yang banyak, dapat meningkatkan produksi air liur yang mengandung fluoride untuk melindungi lapisan gigi kita.
- Rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali
Ini adalah hal yang sering kali kita lupakan. Pergi ke dokter gigi, tidak hanya dilakukan jika kita memiliki keluhan. Kita tetap harus rutin cek kesehatan gigi kita setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun. Namun, jika kita memiliki keluhan, kita harus segera memeriksakannya ke dokter gigi, jangan menunggu hingga 6 bulan.
Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari terbentuknya lubang pada gigi. Namun, jika gigi kita sudah terlanjur berlubang, jangan menunda nunda untuk memeriksakannya ke dokter gigi. Periksalah sebelum lubang tersebut semakin dalam dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah untuk kesehatan kita.
Sumber Referensi