Dalam trading, mengalami kerugian merupakan hal umum yang dirasakan oleh pelaku pasar, tak terkecuali trader. Hal ini karena forex memiliki volatilitas tinggi dan fluktuasi harga pasar yang sangat dinamis. Oleh karena itu, trader disarankan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu terutama dalam hal ilmu dan mental agar bisa meminimalisir segala risiko saat trading forex.
2. Leverage Besar
Leverage bisa menjadi keuntungan sekaligus risiko pada trader. Trader bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan hanya modal kecil. Namun, jika sedang mengalami loss, kamu bisa mengalami kerugian hingga mengakibatkan margin yang dimiliki.Â
3. Penipuan BrokerÂ
Dalam trading forex, pemilihan broker yang tepat merupakan hal paling krusial. Pasalnya, masih banyak sekali broker palsu yang mengaku sudah teregulasi oleh BAPPEBTI. Oleh karena itu, trader wajib mencari tahu lebih dalam broker-broker mana yang dipilih guna menghindari lenyapnya uang akibat ulah broker palsu.Â
Apa yang Sebaiknya Dilakukan Trader saat Trading Forex?Â
Hal wajib yang perlu dilakukan oleh trader forex adalah "investasi leher ke atas" terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dalam pasar forex. Hal ini guna mencegah terjadinya kerugian besar dan bisa memaksimalkan potensi profit.Â
Selain itu, investasi leher ke atas ini juga bisa dilakukan berupa mempersiapkan mental sebelum trading. Tanamkan mindset bahwa rugi adalah hal yang wajar dan profit adalah rezeki. Selalu persiapkan segala kemungkinan yang ada agar kondisi psikis saat trading bisa diatasi dengan baik.Â
Jangan lupa juga untuk terus berhati-hati dalam memilih broker pilihan. Di Indonesia sendiri, terdapat broker-broker forex pilihan yang sudah terjamin teregulasi oleh BAPPEBTI diantaranya MIFX, TPFX, HSB, dan masih ada lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H