Investasi saham tidak lengkap rasanya tanpa mengetahui lebih dalam tentang laporan keuangan suatu emiten atau perusahaan. Kamu sebagai pemegang saham wajib mengetahui seluk-beluk suatu perusahaan. Dari sinilah, kamu jadi bisa mengambil keputusan, entah itu membeli, menjual, atau mempertahankan sebuah emiten.Â
Terlebih lagi, jika kamu menganut analisa fundamental dalam melakukan investasi saham. Sudah jadi makanan sehari-hari menyimak dan menelaah tentang laporan keuangan suatu perusahaan, bukan?Â
Nah, apakah kamu sudah tahu apa saja yang diperhitungkan dalam laporan keuangan sebuah perusahaan? Yuk, langsung cari tahu saja di bawah ini!
1. Laba Bersih atau Tingkat Ekuitasnya Naik
Perusahaan dinilai baik jika laba bersihnya dari tahun ke tahun semakin naik. Misalnya, laba bersih dari tahun 2020 sampai 2021 terjadi kenaikan. Hal ini pun berlaku pada tingkat ekuitasnya.Â
Nah, kamu bisa lihat laba bersih dari tahun ke tahun dari saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Coba deh kamu lihat pada gambar di bawahÂ
Dari tahun 2020 ke 2021, BBRI menunjukkan sentimen positif dengan dengan kenaikan laba yang mencapai 75,53%. Hal ini menandakan bahwa BBRI adalah salah satu emiten perbankan yang layak diperhitungkan untuk berinvestasi.Â
2. Return on Equity (ROE) Naik hingga 15%, Bahkan LebihÂ
Mungkin, kata lain dari Return on Equity adalah tingkat pengembalian investasi. Bagaimana mungkin kita sebagai pemegang saham akan untung jika tak memperhitungkan tingkat ROE.Â