Ya aku paksa kalian tanpa tapi dan tanpa kompromi
  Aku merasa menjadi aktor utama yang tak tergantikanÂ
Ternyata aku keliru,
Seharusnya aku "menghamba" padamuÂ
Menjadikanmu tokoh utama
Bertanya apa yang kalian miliki
Mencari tau apa yang kalian maui
Ternyata aku keliru
Kalian bukanlah kertas kosong melompong tanpa coretanÂ
Tapi,
Kalian adalah kertas yang bercorak lakuÂ
Dan tugasku adalah menebalkan laku baikmuÂ
Dan seharusnya aku tak memaksamu
harusnya aku menuntunmuÂ
Jika diibaratkan Â
Aku tak bisa memaksa burung untuk jago berenangÂ
Aku tak bisa memaksa ikan untuk mahir terbang
 Ya itulah kalian
Kalian berbeda satu dengan lainÂ
Kalian memiliki lebih dan kurangÂ
Aku harus mampu membaca ituÂ
Bukan menjejalimu sesuka hatiÂ
Asal materi habis dan selesai
Ternyta aku keliru
Harusnya aku bisa menuntunmu sesuai kodrat
 Kodrat alam dan kodrat zaman
Agar kalian mendapat selamatÂ
Dan bahagia setinggi-tingginya
Tidak mudah memang Â
Tapi aku yakin aku bisa untuk ituÂ
Menjadi penuntunmu
Mengembangkan lebihmu
 Tidak menciderai kurangmu
Belajar memperbanyak cara seru
Untuk bisa membuat kalian berkembangÂ
Belajar berbagai saji di kelas
Agar tak membosankanÂ
Ya, memang tak mudah
Tapi aku yakin aku mampu
Anak-anakku kalian harus tumbuh Â
Dengan segala hal baik yang ada pada diriÂ
Maju dengan tidak menjadi orang lain
Maju dengan tetap membawa diri yang teguh
 Kalian besar dengan segala yang adaÂ
Untuk selamat dan bahagia
Balapulang, 28 Agustus 2023Â
Twenty Ages Twijayanti,S.Pd. (CGP Angkatan 9)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H