Mantan Kabinda NTB ini juga mengintruksikan agar nanti pada November sudah ada turnamen bola anak-anak usia 7-15 tahun di setiap kecamatan, tujuannya adalah agenda persiapan Pidie memimpin Indonesia, tentunya anak-anak ini harus pandai shalat dan pandai silat, hal tersebut juga sudah disampaikan pada pertemuan guru olahraga".
"ketahanan pangan tentu ada keterkaitan dengan persoalan sosial" terangnya
Siapkan Beasiswa Kuliah Untuk Siswa Berprestasi
Dalam Rakor tersebut Pj. Bupati Pidie juga menjelaskan agenda Pidie Memimpin Indonesia, yaitu dengan menyiapkan beasiswa kepada 50 anak-anak lulusan SMA berprestasi untuk di kuliahkan di 10 perguruan tinggi Indonesia.
Wahyudi juga menjelaskan akan menempatkan anak-anak terpilih tersebut "kuliah di UI lima orang, ITB lima orang, Universitas Gadjah Mada lima orang, ITS lima orang, Universitas Airlangga lima orang bahkan sampai ke Makassar".
Nantinya anak-anak ini akan di doktrin untuk menguasai BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), tentunya tiga tahun berjalan Program ini anak-anak Pidie sudah mampu menguasai Kampus-kampus di Indonesia.
Jelasnya anak-anak ini akan di kasih panggung politik dengan cara di orbitkan di televisi-televisi, tentunya akan di bantu juga oleh tokoh-tokoh Pidie di Jakarta.
Pidie berbeda, Pidie Istimewa, tentu dalam hal ini pengelolaan nya yang tidak kita sentuh selama ini jelasnya di hadapan Camat dan Tokoh masyarakat yang hadir" ujar Alumnus Universitas Jember.
"Masih menurutnya bahwa Masyarakat Pidie ini sangat Egaliter, tidak ada strata sosial, sangat berbeda dengan kabupaten kota lain di luar Aceh. Jadi potensi ini harus di rawat dan di jaga" jelasnya.
Sekolah Dasar Di Pidie Diberlakukan Senam Silat
Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto juga mengintruksikan Kepada Kadis Pendidikan dan IGORNAS untuk mewajibkan setiap Sekolah Dasar (SD), melaksanakan senam silat setiap hari Jum'at sebelum masuk kelas agar anak-anak berkeringat, serta di berikan asupan gizi berupa bubur kacang hijau.