Mohon tunggu...
Mas Titus
Mas Titus Mohon Tunggu... karyawan swasta -

An eagle-scorpion, a provocative mystic, and a happy single-living magnet

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wujud Bahtera Nuh (Kajian Quran)

25 Oktober 2014   04:52 Diperbarui: 6 Agustus 2015   08:24 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak klaim temuan arkeologi bahtera Nuh hingga saat ini, dan begitu banyak teori tentang wujud bahtera Nuh, namun bagaimana wujud bahtera Nuh menurut Quran?

QS 11:37 - Dan bangunlah bahtera itu (al-fulka) dengan pengawasan Kami dan wahyu Kami

Berikut arti kata "fulka" dari kajian beberapa translation tools dan bahasa:

Dari google translate kita dapatkan arti fulka (fa-lam-kaf), sebagai berikut:


Definisi Orb atau Sphere :

1. (Mathematics) maths

    • a three-dimensional closed surface such that every point on the surface is equidistant from a given point, the centre

 

    • The solid figure bounded by this surface or the space enclosed by it.  Equation: (x-ay-b)² = r², where r is the radius and (a, b, c) are the coordinates of the centre.


2. any object having approximately this shape; globe

3. (Astronomy) the night sky considered as a vaulted roof; firmament

4. (Astronomy) any heavenly object such as a planet, natural satellite, or star

Fa-lam-kaf juga berarti Benda Apung (orbit), di QS 21:33 disebut sebagai "Falakin", yang mengapung/berenang (yasbahuwn).

"Dan Dia yang menciptakan malam dan siang, dan matahari dan bulan. Masing-masing dalam sebuah orbit, berenang/mengapung" (QS 21:33)

Dalam sanskrit, fulka diterjemahkan sebagai VALAKA, artinya:

- valve (katup, kelep) : device yang mengatur aliran air

(Mechanical Engineering) any device that shuts off, starts, regulates, or controls the flow of a fluid

- bracelet (gelang)

- Syarat sebuah katup, adalah harus kedap air (waterproof)

Artinya, bahtera Nuh tidaklah berbentuk kotak atau bentuk umum kapal sebagaimana yang kita ketahui, namun berbentuk sphere (separuh bola), sebagaimana bentuk kubah langit yang kita lihat, dan berbentuk benda apung.

Hal ini dikonfirmasi baru-baru ini, setelah Irving Finkel, 5 tahun lalu berhasil membaca text yang tertulis pada clay tablet Mesopotamia kuno, berusia 4000 tahun.

14141565201341183069
14141565201341183069

DR. Irving Finkel

1414156609331271534
1414156609331271534

Ukuran tablet di tangan Irving Finkel

1414156641763504458
1414156641763504458

Berikut beberapa keterangan yang berisikan instruksi fabrikasi bahtera yang diperoleh dari tablet tersebut, dimana Nuh disebut sebagai Atram-Hasis:

14141567161887563543
14141567161887563543

Ukuran bahtera Nuh, sesuai yang disebutkan dalam text tersebut, adalah :

- diameter : 220 feet (67 m)

- tinggi       :   20 feet (6 m)

Tersusun dalam 2 tingkat (storey), bagian bawah sebagai kandang binatang, bagian atas untuk rumah yang dihuni manusia, diberi atap.

14141587251703038072
14141587251703038072

Dalam text tersebut, disebutkan pula perintah kepada Atram-Hasis (Nuh) untuk memasukkan binatang : "two by two", hal ini sangat sesuai dengan ayat quran:

QS 11:40 - "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing sepasang dua (zawjayni itsnayni)

Analisa nama alias Nuh di clay tablet : Atram Hasis :
- atara : crossing over the water
- hasi/hase : laugh, mocking (mentertawakan, mengejek)

QS 11:38 - Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).

Disebutkan pula bahwa bagian luar dari bahtera dibuat dari tali dan anyaman alang-alang, yang dilapisi dengan bahan waterproof serupa resin (damar) atau aspal (bitumen). Origin tanaman Alang-alang (Imperata cylindrica) adalah India Timur dan Asia Tenggara.  Di Bali dan Indonesia timur umumnya, daun alang-alang yang dikeringkan dan dikebat dalam berkas-berkas digunakan sebagai bahan atap rumah dan bangunan lainnya.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Alang-alang

Penjelasan dan kisah-kisah selengkapnya tentang temuan clay tablet  ini dapat dibaca di:

http://www.huffingtonpost.com/2014/01/25/noahs-ark-round-_n_4664876.html

Berikut replika bahtera Nuh yang telah dibuat dengan skala 1/5 dari ukuran aslinya, yang dibuat di Kerala, India.

1414156894943222431
1414156894943222431

Layout bahtera Nuh dan interiornya:

14141570891766170337
14141570891766170337

Bila kita konsisten dengan makna orbit, maka orbit tidak memerlukan suatu power, dia hanya berenang mengikuti arus, sebagaimana satelit-satelit dan bulan pada orbit bumi, berada pada lintasannya. Satelit2 yang berada di orbit bumi, hanya memerlukan tenaga saat peluncurannya ke lintas orbit, dan sesekali saja dibutuhkan power untuk memperbaiki arah lintasan yang melenceng. Oleh karena itulah, satelit bisa berusia panjang tanpa banyak butuh fuel.

Once the satellite is in orbit it needs:

Fuel: (typically chemical) to maintain the satellite in its correct orbit and to maintain its pointing towards earth (so that the radio signals are transmitted in the correct direction)

Nampaknya, dari sini dapat diambil hipotesa bahwa bahtera Nuh benar-benar hanya mengikuti arus saja, sesuai kehendak Allah. Info bible, lama pelayarannya 150 hari, bila membutuhkan fuel, dibutuhkan nuklir, namun mengingat gelombang yang setinggi gunung melebihi dahsyatnya tsunami, power seperti apa yang dibutuhkan untuk melawannya. Kecuali bahtera tidak mengapung, melainkan berupa kapal selam. Namun menyelam (dive) tidak sesuai dengan arti fulka yang berenang, mengapung.

Apakah klaim temuan2 arkeolog selama ini, termasuk temuan terakhir para arkeolog Cina di Turki baru-baru ini sesuai dengan ayat quran dan bukti text tablet ini? Jawabannya : Tidak. Artinya, Bahtera Nuh sesuai 2 sumber ini, yaitu Quran dan Clay Tablet Mesopotamia, belum ditemukan.

"Mudah-mudahan Rabb-ku akan memberi petunjuk yang lebih dekat kebenarannya daripada ini" (QS 18:24)

Salaam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun