Memikirkan sesuatu secara berlebihan, terkadang menimbulkan dampak yang kurang baik dalam kehidupan, salah satu contohnya ketika hujan turun namun kita dituntut untuk segera menuju tempat bekerja ataupun sekolah, tak jarang muncul pemikiran menyalahkan hujan atau cuaca.
Saya yakin diantara kita, pasti pernah menyalahkan cuaca sebagai penghambat kegiatan. Padahal cuaca susah ditebak, dan disanalah kita dituntut untuk mampu mensiasati kondisi dengan berusaha agar tidak terlambat ke sebuah tujuan.
Kebiasaan itu dikenal dengan sebutan overthinking . Pemikiran yang berlebihan ini sebenarnya sesuatu yang normal dalam kehidupan,namun penilaiannya saja yang kadang dilebihkan karena ketidaksamaan pemikiran antara satu sama lain.
Tiap orang tentu memiliki pandangan dan keputusan masing- masing , ada yang begitu cepat merespon masalah sehingga teratasi, ada juga yang justru membutuhkan beberapa menit waktu dalam memutuskan tujuan.
Apalagi dari sisi pergaulan, overthinking dapat menyebabkan kerenggangan hubungan, dikarenakan ketidaksamaan tujuan antar satu sama lain. Akan tetapi jika kita mencoba mencari sisi positif overthinking dalam kehidupan, tentu akan memberikan manfaat baik untuk diri sendiri.
Beberapa diantaranya yang bisa kita lakukan adalah ;
Overthinking dapat memberikan waktu untuk kita sebelum menentukan sebuah keputusan. Sebab mempersoalkan sebuah keputusan tentu akan ada pertimbangan- pertimbangan tertentu sebelum diputuskan. Tidak mungkin kita akan berpatokan pada asal memilih yang penting jalan, yang pada kenayataannya justru tidak memberikan nilai apapun terhadap keputusan yang telah diambil.
sehingga dengan sikap overthinking itu, kita lebih berhati- hati dalam mempertimbangkan sesuatu dari beragam sudut sebelum bertemu pada nilai keputusan yang kita anggap paling baik bagi diri sendiri.
Secara tidak sadar kita seringkali memikirkan sesuatu secara berlebihan. Inilah yang dinamakan ovethinking atau berlebihan dalam memikirkan sesuatu. Kebiasaan overthinking sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, beda lagi jika sudah berlebihan dan dilakukan secara terus menerus.
Dengan adanya sikap berlebihan ini, kita lebih peka terhadap situasi dan kondisi di sekitar kita, dengan kata lain permasalahn sekecil apapun akan lebih mendetail untuk diperhatikan, sekalipun orang lain menganggap kita terlalu baper terhadap lingkungan sekitar, oleh karena kepedulian kita terhadap hal- hal kecil justru dianggap berlebihan oleh mereka yang memiliki pemahaman cuek terhadap sesuatu.
satu contoh kecil adalah, soal membuang sampah sembarangan. Kendatipunsampah itu kecil semacam bungkus permen, namun jika jumlahnya banyak atau berada pada suatu tempat yang semestinya harus rapi dan bersih seperti taman, tentu bagi kita yang overthinking, hal itu dapat merusak nilai keindahannya.
Sangat jarang untuk kita sadari, bahwa dengan sikap overthinking kita lebih mampu menguasai diri atau instrospeksi diri lebih terjaga. Hal ini dapat kita buktikan semisal, mengontrol perkataan dengan lawan bicara atau orang lain. Mengapa demikian, terkadang ketika sedang mengobrol dengan orang lain, sering kali muncul perdebatan tat kala hanya salah memposisikan kata, sehingga sikap berlebihan ini dapat berpengaruh terhadap nilai kontrol diri sendiri sebelum menyampaikan sesuatu.
Akan muncul pemikiran , berpikir sebab akibat sebelum menyampaikan maksud sesuai pandangan kita, sehingga dapat menekan adanya perbedaan pendapat hanya karena salah ucapan.
Membuat suatu rencana dalam kehidupan tentu bagian dari keinginan kebanyakan orang. Segiap orang mempunyai mimpi yang berda dengan tingkat pencapaian yang tentunya tidak sama. Kadang kala keinginan tidak sesuai harapan, sehingga memunculkan depresi atau bahkan kekecewaan yang mendalam dan dirasakan dalam jabgka waktu yang lama pula.Â
Untuk itu, sisi pemikiran yang berlebihan cenderung memberikan segala macam - macam bentuk hasil pemikiran layaknya sebuah simulasi tentang apa yang kita rencanakan dan apa yang kemungkinan akan terjadi.
Kendatipun pada akhirnya hasil yang diharapkan tidak sesuai keinginan, setidaknya kita akan diselamatkan oleh kepanikan yang berlebihan, dikarenakan overthinking telah melatih mental kita untuk menerima segala hasil tentang apa yang kita rencanakan sebelumnya.
Dengan demikian kita dapat berhati- hati dan percaya diri dalam menentukan langkah dan tujuan selanjutnya. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H