Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Air Lindi dari Kompos, Apa Manfaatnya?

10 Januari 2025   11:35 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Mengapa Kompos Sering Disebut "Emas Hitam"?

Apa saja manfaat Air Lindi?

Sama seperti produk kompos padat, kompos cair alias air lindi juga memiliki segudang nutrisi. 

Dari penelitian Wulandari (2022) pada Jurnal Universitas Surabaya diketahui bahwa air lindi mengandung beragam unsur hara seperti Nitrogen (0,26%), Fospor (0,14%), dan Kalium (0,3%).

Selain itu, air lindi juga mengandung mikroorganisme yang diturunkan dari proses pengomposan.

Lantas, apa saja manfaat dan kegunaan air lindi?

1. Menjadi pupuk organik untuk tanaman

Unsur hara yang terkandung pada air lindi yakni Nitrogen, Fospor, dan Kalium, merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tanaman.

Nitrogen adalah komponen utama penyusun klorofil yang dibutuhkan saat proses fotosintesis. Sedangkan Fospor dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman, serta Kalium dapat membantu pembentukan selulosa yang menyusun dinding sel tumbuhan. 

Pengenceran air lindi dengan air biasa (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pengenceran air lindi dengan air biasa (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Cara menggunakan air lindi sebagai pupuk organik cair juga cukup mudah. 

Pertama, panen air lindi saat kondisinya masih segar, tidak berbau dan berwarna coklat muda. Kamu bisa memanen air lindi setelah 2-3 hari dari proses pengomposan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun