Baca Juga: Komposmu Berbau Busuk? Cepat Lakukan 3 Hal Ini!
Selain bau, jaringan putih mirip jamur juga muncul di permukaan kompos yang mengandung makanan berminyak. Uniknya, jamur ini tidak saya temui di kompos yang hanya berisi potongan sayur dan kulit buah.
Menurut laman Haenselblatt.com, jaringan putih pada kompos ternyata merupakan bakteri bernama Actinomycetes. Bakteri ini berfungsi sebagai dekomposer alias pengurai yang menghancurkan jaringan. Kemunculan Actinomycetes juga menandakan proses penguraian yang berhasil dari bahan berserat yang kuat.
Jadi, jangan khawatir ya bila komposmu terdapat bakteri putih. Setelah dua minggu, Actinomycetes juga akan hilang dengan sendirinya dan komposmu akan kembali normal.
3. Waspada akan serangan tikus
Bau menyengat dari kompos makanan berminyak merupakan magnet bagi hama untuk mendekat, salah satunya tikus.
Saya pikir, menaruh kompos di tempat yang kokoh seperti ember bertutup akan cukup untuk melindunginya dari tikus. Fakta berkata, ember saya malah dilubangi oleh tikus.
Ya, lubang sebesar tutup galon muncul di bagian bawah ember saya pada Sabtu minggu lalu. Hiks. Alhasil saya pun harus menambah lubang tersebut dan membereskan kompos yang tumpah.
Kini saya menyimpan kompos makanan berminyak di tempat yang lebih aman. Saya membuat pagar dari tumpukan batu dan tanaman tinggi untuk menghindari serangan lanjutan dari tikus.