Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengompos Makanan Berminyak Bukan Tidak Bisa, tapi Butuh Kesabaran

12 November 2024   14:27 Diperbarui: 12 November 2024   20:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakteri putih di kompos | dokumentasi pribadi

Baca Juga: Komposmu Berbau Busuk? Cepat Lakukan 3 Hal Ini!

Bakteri putih di kompos | dokumentasi pribadi
Bakteri putih di kompos | dokumentasi pribadi

Selain bau, jaringan putih mirip jamur juga muncul di permukaan kompos yang mengandung makanan berminyak. Uniknya, jamur ini tidak saya temui di kompos yang hanya berisi potongan sayur dan kulit buah. 

Menurut laman Haenselblatt.com, jaringan putih pada kompos ternyata merupakan bakteri bernama Actinomycetes. Bakteri ini berfungsi sebagai dekomposer alias pengurai yang menghancurkan jaringan. Kemunculan Actinomycetes juga menandakan proses penguraian yang berhasil dari bahan berserat yang kuat.

Jadi, jangan khawatir ya bila komposmu terdapat bakteri putih. Setelah dua minggu, Actinomycetes juga akan hilang dengan sendirinya dan komposmu akan kembali normal.

Baca Juga: Percayalah, Tidak Ada Kompos yang Gagal

3. Waspada akan serangan tikus

Bau menyengat dari kompos makanan berminyak merupakan magnet bagi hama untuk mendekat, salah satunya tikus. 

Saya pikir, menaruh kompos di tempat yang kokoh seperti ember bertutup akan cukup untuk melindunginya dari tikus. Fakta berkata, ember saya malah dilubangi oleh tikus. 

Ya, lubang sebesar tutup galon muncul di bagian bawah ember saya pada Sabtu minggu lalu. Hiks. Alhasil saya pun harus menambah lubang tersebut dan membereskan kompos yang tumpah. 

Kini saya menyimpan kompos makanan berminyak di tempat yang lebih aman. Saya membuat pagar dari tumpukan batu dan tanaman tinggi untuk menghindari serangan lanjutan dari tikus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun