Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Aksi Lestari di Kompasianival 2024

3 November 2024   20:13 Diperbarui: 4 November 2024   10:55 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Donasi buku untuk Adik-adik di Papua

Donasi buku termasuk langkah pelestarian alam? Ya, bener banget! 

Dengan berdonasi buku berarti kamu sudah memperpanjang usia buku sekaligus mengurangi penebangan pohon yang diperlukan untuk membuat kertas pada buku.

Donasi buku di Kompasianival | dokumentasi pribadi
Donasi buku di Kompasianival | dokumentasi pribadi

Di acara Kompasianival kemarin saya berkesempatan untuk melakukan donasi buku untuk adik-adik di Papua. Ini adalah program Game Changer besutan Kompasiana bersama Mas Dayu Rifanto yang telah membuat taman baca pinjam di Sorong, Papua Barat Daya.

Taman baca ini sudah didirikan Mas Dayu sejak 2012 lalu dan hingga saat ini masih berjalan untuk meningkatkan minat baca adik-adik Papua.

3. Pembagian buah lerak, deterjen ramah lingkungan

Lerak alias sapindus rarak adalah buah yang sering dijadikan deterjen alami. Dalam bahasa Inggris, lerak diartikan sebagai soapnuts atau kacang sabun. Hal ini dikarenakan buah lerak bentuknya yang seperti kacang walnuts, dan juga penghasil busa sabun.

Ya, buah lerak diketahui mengandung senyawa saponin (busa) yang biasa dihasilkan sabun. Tidak seperti sabun pada umumnya yang dihasilkan dari proses kimiawi, lerak mampu menghasilkan sabun dengan proses alami. 

Inilah yang membuat lerak dikenal sebagai deterjen alami dan ramah lingkungan. 

Lerak buatan sendiri dan pembagian lerak dari Kompasianival | dokumentasi pribadi
Lerak buatan sendiri dan pembagian lerak dari Kompasianival | dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun