Kompos yang panas bisa membuat tanamanmu mati. Jadi hati-hati ya, Kompasinaer.
2. Mengayak kompos dengan saringan bambu
Cara kedua yang saya praktikan untuk panen kompos adalah dengan mengayaknya dengan saringan bambu. Cara ini ini bertujuan untuk mendapat kompos halus, sekaligus memisahkannya dari material yang belum terurai sempurna.
Saringan bambu ini tidak bersifat wajib, kamu bisa menggantinya dengan saringan pasir, atau saringan lain yang sekiranya mampu untuk mengayak kompos.
Kelemahan dari cara ini adalah tenaga. Ya, kamu perlu tenaga lebih untuk mengayak kompos, apalagi jika tekstur kompos belum benar-benar hancur.
Namun hasil yang kamu peroleh juga tidak main-main, kamu akan mendapatkan "black gold" yang sesungguhnya. Terlebih jika kamu memang berniat untuk menjual kompos, maka kompos haluslah yang kamu butuhkan.
3. Manfaatkan kompos jadi sebagai material coklat
Cara terakhir sekaligus tersimple untuk panen kompos adalah dengan memanfaatkannya sebagai material coklat.
Seperti yang kita tahu, untuk membuat kompos diperlukan material coklat dan hijau. Material hijau bisa kamu dapatkan dari potongan sayuran, kulit buah, cangkang telur, sisa makanan lainnya. Sedangkan material coklat berasal dari daun-daun kering, ranting, tanah, sekam, ataupun kompos!