Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Percayalah, Tidak Ada Kompos yang Gagal

28 Juli 2024   14:42 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kehadiran mereka tidak serta merta membawa dampak negatif saja, lho.

Belatung dan cacing termasuk hewan pengurai yang dapat mempercepat proses dekomposisi kompos. Alhasil, komposmu akan lebih cepat jadi.

Namun jika kamu adalah orang yang mudah jijik, kamu bisa menambahkan material coklat agar para serangga hilang dari kompos.

3. Komposmu belum jadi-jadi, namun bukan berarti gagal

Seperti yang kita tahu, dedaunan kering yang jatuh ke tanah lama kelamaan akan hilang dan menjadi tanah. Ranting-ranting pohon, buah busuk, bunga yang layu juga akan kembali menjadi tanah. Bahkan manusia pun akan menjadi tanah pada akhirnya :)

Jika boleh saya bilang, mengompos adalah suatu proses yang pasti.

Ya, karena semua sampah organik sudah pasti dapat terurai. Berbeda dengan plastik yang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk hilang.

Jadi, jika saat ini komposmu belum juga jadi, coba periksa lagi apa yang kurang. Jika terlalu basah, tambahkan material coklat. Jika terlalu kering, tambahkan bio aktivator dan material hijau.

Percayalah, tidak ada kompos yang gagal. Yang ada hanya manusia gagal karena terlalu cepat menyerah. Jadi, jangan menyerah ya :)

--

Tutut Setyorinie,

28 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun