Ibarat kata, KRL mengakomodir perjalanan dari ujung ke ujung. Tidak heran kereta ini selalu dipadati penumpang, baik di hari kerja maupun akhir pekan.
Peringkat kedua untuk cakupan daerah dan panjang lintasan diraih oleh LRT Jabodebek, yang mempunyai panjang lintasan 44,43 kilometer. Sesuai namanya, LRT Jabodebek menghubungkan daerah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sedangkan MRT mempunyai total lintasan terpendek, yaitu hanya 15,7 kilometer yang mencakup daerah Jakarta saja.
2. Desain Stasiun & Kecepatan Kereta
Jika berbicara tentang desain, saya nobatkan MRT sebagai stasiun kereta paling futuristik dengan desain paling trendi!
Bagaimana tidak, MRT adalah moda transportasi pertama yang bergerak di bawah tanah. Kereta ini semakin ekslusif karena tersedia hanya di Jakarta, yakni di antara gedung pencakar langitnya.
Di antara ketiga jenis kereta, MRT diketahui juga memiliki kecepatan maksimum tertinggi, yaitu di angka 110 kilometer per jam. Sedangkan kecepatan maksimum LRT Jabodebek dan KRL hanya di angka 90 km per jam.
3. Pemandangan Sepanjang Jalan
Beberapa waktu lalu, PT Kereta Api Indonesia meluncurkan Kereta Panoramic, yaitu kereta berjendela besar yang bisa menampilkan panorama jalan dengan lebih jelas.