Kamu kesal karna tidak kebagian tiket konser Coldplay? Tumpahkan kekesalanmu lewat journaling. Kamu sedih karena belum dapat menunaikan liburan ke luar negeri? Tuliskan juga kesedihanmu lewat journaling.
Journaling memang tidak otomatis dapat menyelesaikan masalah. Namun dengan menulis, kita jadi memiliki wadah untuk menyalurkan emosi, sekaligus intropeksi tentang apa yang sekiranya dapat diperbaiki.
Terlebih di era digital sekarang, journaling juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih fleksibel.
Jika dulu kita hanya bisa menggunakan buku diari untuk menulis, kini kita bisa memanfaatkan platform blog atau aplikasi di handphone yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Jadi, jangan ragu ntuk mulai journaling ya, Kompasianer..
2. Traveling
Traveling alias jalan-jalan adalah kegiatan yang benar-benar harus kamu coba di usia 25.
Jika dulu kamu mungkin terhalang uang dan izin orang tua untuk berpergian jauh, kini kamu sudah memiliki keduanya, baik itu tabungan dan keuangan yang stabil, maupun izin yang lebih leluasa.
Di usia ini, kamu mulai bisa mengatur itenerary travelingmu ke kota, pulau, dan mungkin negara impian.