Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tentang Usia 25 yang Katanya Harus Begini dan Begitu

7 Juni 2023   16:25 Diperbarui: 11 Juni 2023   05:30 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by JESHOOTS.com via Pexels.com

Dalam 3 tahun pertama, saya juga sudah merasakan bekerja di tiga perusahaan yang berbeda. Apa saya bisa dikatakan sebagai kutu loncat? Bisa ya, bisa tidak. Kutu loncat hanyalah presepsi, sedangkan yang mengetahui keadaan sebenarnya adalah diri kita.

Saya sendiri bersyukur telah 'loncat' dan akhirnya menemukan perusahaan yang membuat saya nyaman, baik dari segi lingkungan maupun penghasilan. 

Sayangnya, kutu loncat tidak dipandang baik oleh sebagian orang, terutama para orang tua yang biasa bekerja puluhan tahun di perusahaan yang sama.

Mereka mengatakan, si kutu loncat tidak memiliki tahapan alias jenjang karir yang jelas. 

Padahal fakta berkata sebaliknya. Beberapa teman saya yang kutu loncat ternyata memiliki kemampuan beradaptasi yang mumpuni, sehingga berhasil melakukan percepatan karir dalam waktu singkat.

2. Usia 25 harusnya sih sudah punya aset, minimal motor. Syukur-syukur mobil, apalagi rumah!

Menginjak 3 tahun bekerja, seseorang di umur 25 dituntut memiliki sesuatu yang baru. Entah itu handphone baru, motor baru, mobil baru atau rumah baru.

"Untuk apa bekerja jika tidak ada hasilnya?Begitu kata Mbok Mijem, salah seorang tetangga.

Sayangnya, tidak semua hal bisa kita lihat dengan kasat mata, termasuk hasil pekerjaan seseorang. Ada teman saya yang begitu lulus dan bekerja lalu diminta melunasi utang keluarga. Atau mereka yang baru bekerja namun sudah jadi tulang punggung keluarga.

Boro-boro membeli kendaraan, mungkin untuk kehidupan adik yang masih sekolah, atau orang tua yang renta saja masih kekurangan.

Photo by JESHOOTS.com via Pexels.com
Photo by JESHOOTS.com via Pexels.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun