Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenal "Kang" dan Asal Usul Dunia Kuantum di Film Ant-Man

20 Februari 2023   11:03 Diperbarui: 20 Februari 2023   11:09 1514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersiap Memasuki Dunia Kuantum

Dalam film Ant-Man: Quantumania, diceritakan bahwa Scott Lang dan keluarganya terhisap ke dunia kuantum melalui mesin yang dibuat oleh Cassie, anak perempuan Scott Lang. 

Mulanya mesin itu dibuat Cassie untuk menemukan sang ayah yang hilang dalam periode Blip, yaitu waktu ketika Thanos menghilangkan separuh penduduk bumi.

Mesin itu dapat mengirim sinyal ke dunia kuantum dan menerimanya balik. Nahasnya saat dinyalakan kembali, mesin tersebut justru menghisap apapun di sekitarnya masuk ke dunia kuantum.

Dunia kuantum, sumber: Youtube Marvel Entertainment
Dunia kuantum, sumber: Youtube Marvel Entertainment

Penggambaran dunia kuantum dalam film Ant-Man terasa segar dan baru di universe Marvel. 

Warna-warna eksentrik, bentang alam yang unik, hingga penduduknya yang ajaib membuat saya enggan berkedip!

Dunia kuantum sarat akan kombinasi warna ungu, biru, merah dan kuning. Mirip sebuah planet baru di galaksi nun jauh. 

Tampak tidak ada hukum gravitasi di sini karena batu-batu dapat mengambang. Ada juga air terjun lava, ubur-ubur darat, dan bangunan yang dapat bergerak dan berbicara. 

Lantas, apa sih Kuantum itu?

Bagi kamu yang mengambil jurusan IPA pasti sudah tidak asing dengan istilah 'kuantum'. Namun bagi beberapa orang, termasuk saya, masih kesulitan memahami arti kuantum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun