Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Dibuat Tahun 80an, Ini 3 Film Animasi Ghibli yang Masih Sangat Layak Kamu Nikmati

19 Mei 2022   13:05 Diperbarui: 22 Mei 2022   15:45 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grave of the Fireflies (1988) | sumber: Ghblicollection.com

Totoro bersama Satsuki dan Mei | sumber: Tangkapan layar film My Neighbor Totoro (1988)
Totoro bersama Satsuki dan Mei | sumber: Tangkapan layar film My Neighbor Totoro (1988)

Sudah menjadi ciri khas bagi Studio Ghibli untuk memasukkan unsur fantasi dalam film mereka. Begitu juga dengan gambaran sosok Totoro yang diceritakan sebagai roh hutan yang hanya bisa dilihat oleh anak-anak.

Meski demikian, aroma kekeluargaan dalam film My Neighbor Totoro (1988) masih sangat terasa. 

Hal ini terlihat dari usaha Satsuki dan Mei untuk menghadiahkan sayur agar ibunya cepat sembuh, lalu tekad Satsuki untuk mencari Mei yang menghilang sehabis dimarahi olehnya benar-benar membuat saya menitikkan air mata.

Kehangatan Satsuki dan Mei juga telah mengantarkannya untuk meraih penghargaan sebagai Film Terbaik di Blue Ribbon Awards, Kinema Junpo Awards, hingga Mainichi Film Awards.

 2. Kiki's Delivery Services (1989)

Selang setahun dari My Neighbor Totoro, Studio Ghibli kembali menelurkan film terbarunya. Kali ini berjudul Kiki's Delivery Service yang dirilis tahun 1989.

Kiki's Delivery Service (1989) | sumber: Ghiblicollection.com
Kiki's Delivery Service (1989) | sumber: Ghiblicollection.com

Masih sarat akan hal ghoib, film Kiki's Delivery Service (1989) bercerita tentang penyihir muda bernama Kiki yang mengikuti tradisi untuk tinggal sendiri ketika usianya 13 tahun.

Berhasrat untuk tinggal di kota dekat laut dan memulai pekerjaan penyihirnya, realita menampar Kiki di hari pertama tiba.

Ya, orang-orang kota ternyata tidak seramah yang ia duga. Belum lagi tidak ada pekerjaan yang cocok untuknya karena masih berusia di bawah umur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun