Pernah nggak sih kamu berada di masa gerah-gerahnya dengan pekerjaan. Ritme yang itu-itu saja: berangkat pagi, siang ngopi, sore berdesakan dalam bus kota lagi!
Belum lagi tumpukan dokumen yang sama, obrolan yang sama, hingga muka-muka yang sama setiap harinya.
Saya sendiri pernah mengalami stuck syndrome ini beberapa waktu lalu. Saking hafalnya dengan ritme pekerjaan, saya merasa bisa menyelesaikannya dengan menutup mata.
Di satu sisi, saya merasa sangat nyaman karena tidak mengeluarkan effort lebih ketika bekerja. Namun di sisi lain, ada rasa bosan yang justru mempertanyakan: sampai kapan?
Bukankah jam terbang dan beberapa terobosan telah membuktikan bahwa saya bisa mengerjakan lebih dari ini?
Namun atasan saya seperti batu karang di tengah lautan, tak bergeming atas kegundahan hati yang saya rasakan -keluh cungpret di Minggu pagi.
Bukan Presdir Biasa
"Atasanmu bukan cenayang," bab pertama dari buku Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier langsung menampar saya bolak balik. Sakit, tapi tersadarkan!
Pertemuan saya dengan buku bersampul kopi ini bermula dari webinar yang diadakan Sun Life Indonesia bersama Kompas.com pada Jumat, 1 Oktober lalu.
Webinar yang mengusung tema karier ini ternyata sekaligus menjadi peluncuran sebuah buku karya Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Ibu Elin Waty.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!