Saya lantas menggaruk tengkuk (yang tidak gatal), sambil misuh-misuh: ini bahkan baru episode pertama tapi penjelasannya sudah buat pusing kepala.
Meski demikian, tekad saya untuk menyelesaikan serial ini tidak lekang begitu saja. Seperti kata pepatah, bisa karena terbiasa.
Kekuatan terbesar di semesta Avengers yang datang terlambat?
Setelah mengetahui infinity stones yang susah payah dicari Thanos hanya dijadikan penindih kertas oleh orang-orang TVA, Loki seperti terbangun dari permainan kecil.
"Is this the greatest power in the universe?" tanya Loki sambil memerhatikan garis waktu sakral.
Saya menggaruk tengkuk untuk yang kedua: jika TVA sebegitu hebat dan pentingnya, bagaimana bisa keberadaan mereka selama ini tidak tercium di film Avengers?
Bukankah anggota Avengers juga pernah melakukan perjalanan waktu yang seharusnya mengganggu the Sacred timeline? Mengapa mereka baru datang kali ini, dan mengapa hanya Loki yang diadili?
Sayangnya, kalimat ini terdengar seperti pilih kasih. Ravonna seolah menegaskan bahwa Avengers bisa melakukan apa saja sedangkan Loki tidak.
Misteri ini mungkin hanya dapat dijawab oleh para petinggi Marvel, yang memang tengah memainkan dan menjaga kontinuitas alur cerita.
Karena ibarat menuang bumbu, ada baiknya dilakukan satu-persatu agar rasa masakan pas dan nikmat!
Minimnya benang merah dari tokoh dan cerita masa lalu
Berbeda dengan WandaVision dan Falcon yang menampilkan dua tokoh utama dan beberapa tokoh pendukung dari kehidupan Avengers di masa lalu, Loki adalah serial pertama yang tidak membawa tokoh penyerta kecuali dirinya.