Mereka tidak bertanggung jawab mengubah isi atau memperelok alur tulisan demi penyempurnaan naskah. Maka dari itu, kamu sebagai penulis mau tidak mau juga harus berperan sebagai editor.
Cara editing mandiri sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu membaca ulang naskahmu: satu, dua, hingga tiga kali.
Dengan membaca ulang, kamu akan tahu letak typo, kesalahan tanda baca, juga keserasian antar kata dan kalimat.
Kamu juga perlu mengetahui ejaan yang disempurnakan, kata baku dan tidak baku, hingga penulisan kata penghubung yang benar.
Hayooo, siapa yang masih bingung (-pun) digabung dan dipisah? Atau bahkan (-di) yang digabung dan dipisah.
Skill editing yang mumpuni bukan hanya dibutuhkan ketika menerbitkan secara indie lho. Di penerbit mayor, skill editing tetap diperlukan untuk memperbesar peluang naskahmu tembus meja redaksi.
2. Desain Cover
Beberapa penerbit indie memang menyediakan jasa pembuatan cover. Namun tidak jarang juga mereka yang menyerahkan desain cover kepada penulis.
Bagi sebagian orang (awam), desain dianggap sesuatu yang rumi karene berhubungan erat dengan pemakaian aplikasi tingkat tinggi seperti Photoshop, Corel Draw, Adobe Illustrator, dan lain-lain.