Sayang sekali, berdasarkan pengakuan si petugas pos, tampak banyak korban yang telah berjatuhan akibat tarif yang tidak sesuai ini. Padahal tarif yang ditawarkan bisa setara dengan dua hingga tiga kali lipatnya. Apakah itu bukan suatu bentuk kerugian?
Oh, duhaiii kantor pos, tolong jangan bohongi tarif prangko kami lagi. Karena... dibohongi itu sakit!Â
--
Tutut Setyorinie, 2 Maret 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!