Coba katakan para Tsundoku, apa motivasi membeli buku jika tidak untuk dibaca? Buku bukan pajangan, mylov. Buku adalah bacaan, maka dari itu kebermanfaatannya baru bisa dirasakan setelah membaca.
Orang-orang yang membuat resolusi "baca lebih banyak buku" biasanya terdiri dari mereka yang hobi membeli buku namun tidak dibaca. Maka dari itu, mereka membuat target bacaan, agar buku yang dibeli tidak berakhir dalam pajangan rak.
Untuk kamu yang juga menulis resolusi ini, tips dari saya cuma satu: jauhi handphonemu.
EH, kok gitu?
Handphone atau smartphone adalah benda yang paling banyak membuang waktu kita. Kalau tidak percaya, coba tanya pada handphonemu sendiri. Berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk scrolling Twitter dan Instagram? Atau iseng-iseng melihat video tiktok dan youtube yang lagi viral. Belum lagi flash sale Shopee yang menggugah rasa penasaran.
Ya, waktumu habis bahkan ketika kamu belum sadar.
Maka mulai dari sekarang, ayo pelan-pelan membuka buku ketimbang handphone di waktu luang. Menunggu kereta di stasiun? Bacalah buku. Menghabiskan perjalanan di bus? Bacalah buku. Bingung mau ngapain di hari libur? Bacalah buku.
Banyak waktu yang bisa kita gunakan untuk membaca buku. Pertanyaannya adalah apakah kita mau, atau justru terlalu malas untuk sekadar membaca kalimat pertama?
3. Punya banyak tabungan
Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.