Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pahami Alasan Mengapa Banyak Pertanyaan "Skakmat" di Momen Lebaran

6 Juni 2019   23:18 Diperbarui: 6 Juni 2019   23:34 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Memang, apa kiranya yang akan kita tanya ketika bertemu teman yang sudah lama tidak ketemu? Keadaan, kerjaan, atau mungkin pacar. Maka dapat kita simpulkan bahwa menanyakan kabar adalah sebuah bentuk kepedulian.

Beruntunglah jika ada saudara yang masih menanyakan bagaimana keadaan kita, bagaimana kuliah, pekerjaan bahkan stasus perjombloan kita. Karena itu adalah pertanda banyak yang masih memerhatikan kita. 

Jika mereka bertanya bagaimana skripsi kita, bukankah itu pertanda bahwa mereka mengikuti perjalanan kuliah kita? Jika mereka bertanya bagaimana pekerjaan kita, bukankah itu berarti mereka memikirkan jerih payah kita dan tempat terbaik untuk kita? Jadi, bersyukurlah untuk itu. 

Lagi pula kini banyak situs-situs yang telah membuat jawaban pertanyaan itu menjadi #AntiRibet, salah satunya yang menurut saya paling efektif adalah menjawab dengan sejujurnya. Bukankah, pertanyaan membutuhkan jawaban? Ya, #DibikinSimpel saja. Bahkan dengan menjawab jujur kita tidak perlu memutar otak untuk mengalihkan pertanyaan.

Kapan nikah?

Belum ketemu jodohnya, doain ya tante, supaya cepet ketemu. 

Apa yang kiranya akan dibalas si tante jika kita memohon doanya? Pastilah ia akan menjawab bahwa ia akan selalu mendoakan kita. Bahkan jika kita beruntung, ia akan memberi wejangan alias nasihat yang mungkin bisa menyelesaikan pertanyaan itu. Tidak ada yang tahu bukan, bagaimana dan dari mana jodoh kita berasal, siapa tahu dari orang yang paling sering bertanya 'kapan nikah'.

Satu hal yang perlu diingat, semesta memiliki banyak kejutan! Jadi, jangan sambat dulu jika mendapat pertanyaan skakmat. Anggap saja, latihan sidang dan interview kerja.

Jadikan Pertanyaan "Skakmat" Untuk Memacu Semangat

Banyaknya joke di twitter tentang pertanyaan lebaran, membuat saya yakin banyak orang yang mengeluh atau bahkan tidak bersedia tentang pertanyaan itu. Padahal, jauh dalam hati, kita tahu bahwa itu adalah pertanyaan yang pantas untuk ditujukan pada diri kita. Hanya kita yang terlalu malu untuk mengungkapkannya.

Kapan sidang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun