Meski begitu, menurut saya, Kompasiana mempunyai nilai jual tersendiri dibanding koran kompas. Ya, jika penulis di koran sudah pasti penulis yang mahir, maka di Kompasiana tidak harus begitu.
Jika di koran tulisan yang dihasilkan harus ilmiah, opini yang mempunyai analitis tinggi, fiksi yang sarat akan makna, maka di Kompasiana tidak.
Kompasiana mempunyai nilai kebebasan yang tidak dimiliki oleh media berupa koran. Dengan begitu penulis tidak harus menyesuaikan tulisan dengan selera pasar. Penulis bisa dengan bebas mengekpresikan dirinya lewat untaian kata maupun kalimat.
Kurangnya sosialisasi tentang Kompasiana
Sosialisasi ini, saya rasa perlu dilakukan Kompasiana di kalangan mahasiswa dengan mengadakan acara "Kompasiana goes to kampus".
Saya rasa Kompasiana masih jarang melakukan acara seperti ini. Padahal sosialisasi-sosialisai di kampus akan sangat berguna, beberapa di antaranya adalah untuk:
1. Menghimpun minat mahasiswa untuk menulis
Ada yang minta saya ajarkan bagaimana caranya menulis, ada yang minta tips agar tulisan selesai, ada juga yang ingin sekali menulis tapi bingung harus menulis di mana.
Kompasiana bisa memanfaatkan minat terpendam para mahasiswa agar terhimpun dalam platform blog ini.
Semakin banyak penulis, semakin banyak warna tulisan, dan semakin banyak juga tulisan yang berkualitas. Hal ini tentunya akan menguntungkan Kompasiana yang tengah menuju visi beyond blogging.