Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Hal yang Dapat Kamu Pelajari di Tempat Magang

12 Agustus 2018   09:19 Diperbarui: 12 Agustus 2018   10:42 2764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gimana caranya? Pertama, mulailah berkenalan dengan teman magang yang lebih dulu ada disitu. Biasanya jika kamu diterima magang di suatu perusahaan, itu berarti perusahaan itu juga pernah menerima anak magang sebelumnya. Nah, karena mereka biasanya seusia denganmu, jadi kamu bisa bertanya sebanyak mungkin, terutama dengan kenalan karyawan di perusahaan itu. 

Kedua, manfaatkan waktu ke toilet. Yah sepele memang, tapi itu terbukti bagi saya.

Toilet di sini studi kasusnya ialah toilet perempuan yang rata-rata penghuninya menghabiskan waktu kesana untuk berdandan (termasuk saya hehe), biasanya menghabiskan waktu lebih lama. Nah di sana kamu bisa manfaatkan waktu untuk berkenalan, menanyakan divisi, rumah, dsb. Syukur-syukur arah pulang dan kendaraannya sama, jadi kamu punya teman ngobrol deh untuk pulang.

Kalau sudah cukup sering pulang bareng atau setidaknya sering ngobrol, jangan lupa untuk minta kontak telepon plus media sosial yang digandrungi generasi millenial saat ini, yakni instagram. Menurut saya ini penting lho, karena kalau tiba-tiba kehilangan nomor telepon karena ternyata sang empunya sudah ganti nomor, kita masih bisa menghubunginya melalui instagram. 

Nah, setelah dapat, hubungi mereka secara rutin, terutama saat kamu sudah keluar dari tempat magang, tanya kabar, kerjaan, atau apapun. 

Jangan tiba-tiba menghubungi pas ada perlunya, karena orang bisa saja salah paham. Koneksi ini harus kamu kumpulkan sebanyak mungkin. Karena kita tidak tahu melalui orang mana rezeki kita akan tersampaikan. Seperti kata peribahasa, "banyak anak-banyak rezeki" ya banyak teman juga banyak rezeki. Hehe...

Salam dunia sepermagangan!

Tutut Setyorinie, 12 Agustus 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun