Suhu udara di kota Pontianak terbilang cukup ekstrim. Saya sempat bingung mengapa kota yang masih damai alias belum banyak gedung tinggi, pabrik dan kendaraan mempunyai suhu setinggi ini. Bahkan bila dibanding dengan Depok atau Jakarta, panas di Pontianak terasa lebih menggigit.
Belakangan saya tahu, bahwa penyebab panas di Pontianak dikarenakan kota ini berada di garis ekuator atau yang sering disebut garis Khatulistiwa. Khatulistiwa adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.
Saat kulminasi berlangsung (sekitar 20 Maret dan 22 September), posisi poros bumi sejajar dengan poros matahari. Hal ini berarti, posisi matahari benar-benar berada tepat di atas kepala, sehingga bayangan tidak terbentuk. Di saat seperti inilah, orang Pontianak menghindari untuk keluar rumah.
Maka dari itu, tidak lengkap rasanya kalau ke Pontianak tidak mampir ke tugu Khatulistiwa. Kamu bisa mengunjungi Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument, di jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Tugu ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat saat itu, Parjoko Suryokusumo pada 21 September 1991.
Konon katanya bila sudah berkunjung ke titik nol derajat ini, suatu saat akan kembali lagi ke sini. Betulkah? Aamiinkan saja..
Satu lagi destinasi yang wajib dikunjungi di Pontianak, yakni Sungai Kapuas. Semenjak sekolah dasar, nama sungai Kapuas ini sudah seringkali disebut. Bagaimana tidak, sungai yang mempunyai panjang mencapai 1.143 km ini merupakan sungai terpanjang di pulau Kalimantan sekaligus di Indonesia lho...
Jangan lupa pesan pisang goreng dan secangkir teh hangat, dijamin semua masalah dan penatmu akan terangkat.
Bagi saya, Pontianak melahirkan perspektif baru tentang ibu kota. Ibu kota ternyata tidak harus identik dengan kata macet, padat, dan panas. Ibu kota bisa menjadi tempat yang nyaman dan damai untuk menjadi tempat tinggal.
Jadi bagi kamu yang masih sibuk bekerja, hingga lupa 27 hari lagi lebaran tiba, yuk sisipkan waktu untuk menjelajah kota Khatulistiwa, kota 1000 cerita: Pontianak.
Fill your life with adventure, not things. Have stories to tell, not stuff to show. -Anonim