cat air dan pensil - dokpri
Seperti biasa, pertama-tama saya membuat kerangka gambarnya dahulu dengan pensil. Tidak perlu tebal-tebal, karena nantinya bekas pensil ini akan dihapus. Kali ini, saya mengambil tema buah-buahan A3P: alpukat, anggur, apel, dan pisang.Â
sebelum diwarnai - Dokpri
Dan mulailah proses pewarnaan dengan
pointillism. Mengapa saya membutuhkan pensil yang ada penghapus di ujungnya? Ini dikarenakan penghapus itu yang menjadi media pemindahan warna ke dalam gambar.
Kalau kalian bisa menggunakan teknik gradasi warna yang baik pasti hasilnya akan bagus sekali. Sayang, saya hanya pelukis amatir yang tidak jago-jago amat memainkan warna. Jadilah hasil akhirnya tampak seperti iniiiii....
Tentu masih tidak ada apa-apanya dibanding lukisan Georges Seurat, Affandi, ataupun Vincent Van Gogh. Karena bagi saya, mewarnai bukan hanya tentang seberapa bagus hasilnya, melainkan suatu cara penyaluran emosi dan pemenuhan hasrat yang selama ini hanya tersimpan di kepala.
Mewarnai sama seperti dongeng, bukan suatuhal yang dilumrahkan hanya untuk anak kecil. Toh, kita juga membutuhkan "warna" untuk mengisi lembaran hari agar lebih menarik.Â
Selamat berkreasi dengan warna!
---
Tutut Setyorinie, 16 Juli 2017
Lihat Humaniora Selengkapnya