“Hujan sepanjang hari. Kapan kau akan mengangkatku, Permaisuri? Ratu hujan seharusnya memimpin musim ini.”
Hujan memang mampu menyembunyikan segalanya. Termasuk dendam yang bertahun-tahun tertanam di relung hati terdalam. Kecantikan, pesona, dan keanggunan Juliana Caesar begitu memikat, hingga menimbulkan kebencian. Bunga-bunga memujinya, hama membencinya. Pepohonan menyanjungnya, parasit dendam padanya. Musim panas memujanya, petir melaknatnya.
Hujan memang mampu menyembunyikan segalanya. Termasuk mayat Juliana Caesar yang tertimbun di sebuah sungai bersama mahkota dan sebilah pisau yang menancap tepat di tengah dada.
Summer Rain, 3 Juli 2017.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI