Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sketsa Dunia Kernet Angkot di Pertengahan Tahun 1990

20 Januari 2025   17:04 Diperbarui: 20 Januari 2025   17:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikutnya, apa yang terlarang dilakukan seorang kernet selama menjalankan tugas?

Simple saja, sebenarnya. Seorang kernet dilarang terkantuk-kantuk dan lupa memanggil penumpang. Bercanda berlebih atau bersikap tak ramah kepada penumpang. Tak tahu menghitung duit dan salah mengembalikan. Dan, jangan bertengkar dengan supir. 

Dalam bahasa yang lain, kernet diwajibkan menjaga jenis disiplin atau kepatuhan tertentu. Peran pentingnya dalam memastikan kelancaran naik dan turun penumpang tidak lantas membuatnya bisa mengambil keputusan seperti seorang supir. 

Hanya supir yang bisa memutuskan angkot bisa dicarter atau tidak (artinya tidak melayani trayek). Atau memutuskan pada jam berapa kita akan beristirahat untuk makan siang dan dimana tempatnya. Kecuali ada perintah dari majikan, ini hal yang berbeda lagi. 

Memaknai Sistem Dimana Supir dan Kernet Berada 

Pembagian peran dan etika dasar kernet dan supir terikat pada sistem layanan pelanggan yang masih berupa pengoperasian non-digital dimana uang tunai masih menjadi perantara pembayaran dan hubungan angkot dan penumpang belum diantarai oleh aplikasi pemesanan. 

Pada sistem macam begini, kernet adalah baut kecil di sistem tranportasi dalam kota atau antar kota. Latar belakang kernet seringkali diisi oleh orang-orang kecil: pemuda putus sekolah, remaja tamatan SD, atau penganggur berkeluarga yang tak punya pilihan lain.

Sebelum ada kendaraan pribadi, bus sewa antar jemput, aplikasi transportasi online, di sisi yang lain, kernet adalah bagian dari kinerja moda transportasi dalam kota yang mendukung keberadaan ekonomi negara. 

Kernet di dalam moda produksi angkot mendukung orang-orang berpindah tempat, pergi bekerja dan pulang, dan membuat layanan pemerintah berjalan, belajar di sekolah terjadi, hingga mesin-mesin pabrik tetap bergerak oleh kehadiran buruh. 

Lalu, ketika industri otomatif tumbuh dan teknologi layanan pelanggan menggurita, angkot jelas berada di garis depan keterancaman. 

Para supir mungkin bisa berpindah sistem saja, kemudian menyesuaikan perilaku dengan standar yang dituntut. Tapi, dimana para kernet yang tidak memiliki cukup kesempatan seperti bisa menyupir dan memiliki Surat Ijin Mengemudi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun