Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Wajah-wajah Menunggu di Sepanjang Perjalanan KRL

14 Januari 2025   09:18 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:00 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian Penumpang KRL | Tempo/Fakhri Hermansyah 

Dari wajah-wajah yang menunggu dalam keterpinggirannya, saya tahu, Jakarta dalam kesenduan Koes Plus adalah kemungkinan belaka. Sebuah etape yang harus diselesaikan. 

Menunggu sepintas bermakna cuma bagi mereka yang sudah tua, pensiunan, kebanyakan diam-tak bekerja dari rumah. Mereka yang tidak lagi produktif. 

Namun dalam etape yang panjang, menunggu adalah siasat. Ia bisa menjadi cara yang tak disangka, mungkin juga tak diniatkan seperti kerja dalam asketisme, yaitu untuk menyelamatkan. 

Cipete, tengah Januari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun