Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Negara Mengadvokasi Dirinya Sendiri

21 November 2024   18:09 Diperbarui: 22 November 2024   07:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tapi, sekali lagi, dengan teritori se-mega diversity Indonesia, keberanian dan ketegasan itu bakal dikenang kalau berani mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membangun sawah sejuta hektar di Merauke. Suara-suara protes Masyarakat Adat di sana sudah kencang sejak lama tapi aduan siapa yang bakal menghentikan ini?

Saya tentu tidak percaya, kanal Lapor Mas Wapres (sebatas) buat ngurusi keluhan tilang atau gas 3 kg yang langka di pasaran.  

***

Negara kok mengadvokasi dirinya sendiri.  Semoga selamat sampai akhir, Mas...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun