Apa yang diperlihatkan subuh tadi oleh Federico Gatti, dkk adalah pertunjukan taktikal dan mental dari Juventus Baru yang lama hilang dari sebuah masa. Dimana keputusan memulangkan pelatih yang pernah sukses bakal mengembalikan sukses yang pernah ada di masa lalu, ternyata tidak menjadi kenyataan.Â
Yang sedang berjalan di markas I Bianconeri adalah keberanian untuk memulai perubahan, memasuki transisi dengan keniscayaan akan turbulensi. Nyali yang redup di tahun 2019.Â
Di Red Bull Arena, Leipzig, kita akhirnya menikmati jenis Juventus yang dirindukan oleh jutaan fansnya di seluruh dunia.
Juventus yang dengan 10 orang, tetap menjaga kewarasan. Tenang dan bersabar hingga bisa membalikkan ketertinggalan.Â
Selain itu, di sepanjang pertandingan, dengan beberapa insiden negatif (cedera dua pilar, kartu merah, dan hukuman penalti), mereka tak hancur dimakan tekanan. Mereka tetap ingin membuktikan superioritas Fino Alla Fine di lapangan.Â
Bukan karena kepongahan. Tapi karena mereka memang bisa melakukan itu.Â
Dan yang paling penting adalah menjaga konsistensi ini sepanjang musim dengan level yang sama.
Saya kira, sekarang ini, Serie A sedang berada di salah satu musimnya yang sengit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H