Sebaliknya dalam diri kaka bos, atau ada banyak sekali orang di timur Indonesia, ada prinsip yang lebih mengutamakan kejujuran dan persaingan yang sehat. Mereka tidak suka menyimpan dendam, apalagi sampai menikam dari belakang.Â
Last but not least, semarah-marahnya kaka bos, ia adalah suami yang tak pernah bertindak kasar kepada istri atau saudara perempuannya.Â
Di dalam rumah, ia bisa menjadi lelaki yang manis, lembut hati, dan mudah tersentuh. Ia bersedih dengan cara menyembunyikannya.Â
Ada relasi yang setara dan pertukaran peran yang saling menguatkan di antara istri dan suami.
Saya kira, dengan semua yang tergambarkan di atas, Kaka Boss berhasil membawa emosi yang kuat. Hormat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H