Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Kaka Boss", Boleh Juga...

4 September 2024   22:48 Diperbarui: 5 September 2024   16:17 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebaliknya dalam diri kaka bos, atau ada banyak sekali orang di timur Indonesia, ada prinsip yang lebih mengutamakan kejujuran dan persaingan yang sehat. Mereka tidak suka menyimpan dendam, apalagi sampai menikam dari belakang. 

Last but not least, semarah-marahnya kaka bos, ia adalah suami yang tak pernah bertindak kasar kepada istri atau saudara perempuannya. 

Di dalam rumah, ia bisa menjadi lelaki yang manis, lembut hati, dan mudah tersentuh. Ia bersedih dengan cara menyembunyikannya. 

Ada relasi yang setara dan pertukaran peran yang saling menguatkan di antara istri dan suami.

Saya kira, dengan semua yang tergambarkan di atas, Kaka Boss berhasil membawa emosi yang kuat. Hormat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun