Dan, persis di depan kerumitan itulah, Kabut Berduri memberanikan diri mengeksplorasi suara-suara dari masyarakat pinggiran.
Suara yang menandakan jika negara dan pembangunan bukanlah jalan keselamatan. Sebaliknya, keduanya adalah sumber kontemporer dari kekacauan, rasa sakit dan kemarahan masyarakat lokal.Â
***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!