Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"13 Bom di Jakarta" dan Daya Tarik Persilangan Identitasnya

16 Juni 2024   10:16 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:12 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film 13 Bom di Jakarta | Visinema Pictures via Kompas.com

13 Bom di Jakarta, apa yang menarik dibicarakan? 

Dengan durasi 143 menit, film ini sempat membingungkan di awal. Khususnya pada kaitan antara aksi pengepungan kelompok teror terhadap kendaraan yang mengangkut uang tunai dengan keberadaan sebuah grup anak muda yang mengembangkan perusahaan start-up. 

Adegan pengepungan itu tidak dalam rangka perampokan uang mengumpulkan logistik. Sebaliknya, ini seperti perayaan bagi kelahiran kelompok baru dimana ia tak mewakili definisi usang dari teror. Di sisi seberangnya, keberadaan kelompok anak-anak muda, start-up dan Bitcoin seperti sebuah tahap dalam kenyataan. 

Berikutnya, adalah Unit Kontra-Terorisme milik negara yang sudah bekerja selayakmya unit sejenis di masa digital. Sangat bergantung pada model pengawasan (surveillance) yang terkomputerisasi, analisis citra video dan penggunaan satelit yang ekstensif. 

Tiga komponen yang muncul di awal memberi penonton frame tentang sebuah era baru yang bakalan lahir sekaligus krisis bagi era yang usang. 

Lantas, bagaimana ketegangan dan konflik diselesaikan di antara setiap elemen naratif itu?

Pada dasarnya, 13 Bom di Jakarta adalah sejenis teror yang dipilih berakhir gagal. Adegan baku tembak di dalam bangunan tua, ledakan bom dan mobil, duel tanpa senja api, adalah keseruan yang cukup berkesan. 

Namun, bagian yang paling menyita rasanya bukan di aksi baku tembak dan duel itu. 

Bagian yang paling menyita itu adalah ketika kelompok teror yang dipimpin oleh Arok/Ismail Gani (Rio Dewanto) menampilkan identitas yang mewakili dua persilangan identitas, paling kurang dalam hemat saya. Persilangan yang sekaligus juga memadukan dua ikon, dari karakter nyata dan karakter fiktif.

Identitas atau ikon pertama adalah atribut yang diambil dari karakter hidup seorang Subcomandante Marcos. 

Sosok ini adalah yang memimpin Zapatista National Liberation Army (EZLN) di Meksiko. EZLN berjuang untuk melindungi hak-hak masyarakat adat (indigenous people) Meksiko. Di tahun 1994, EZLN menghebohkan dunia dengan pemberontakan di Chiapas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun