Dante Reyes memang sedikit berbeda, tapi bukan karena kualitas yang dibutuhkan sebagai syarat yang menstimulasi Dominic Toretto, dkk terlahir kembali dengan gagasan yang lebih segar.Â
Yang membuat Dante berbeda karena kemunculannya yang terlalu cepat, kalau bukan dipaksakan.Â
Tiba-tiba saja ia bisa menghancurkan barikade keamanan Cipher (Charlize Theron), seorang teroris-siber yang bukan saja dikelilingi otak yang brilian dan sadis, namun juga dibekali sistem keamanan yang canggih.Â
Atau ketika si pewaris dendam keluarga Reyes ini tiba-tiba saja menciptakan bom yang diarahkan ke Vatikan hanya untuk menjadikan Dominic, dkk sebagai teroris paling dicari dunia.
Bom yang seperti itu jelas-jelas mengingatkan kita pada serangan yang sama dalam narasi The Dark Knight Rises. Dan, bukankah gaya Dante Reyes yang nyeleh, yang bermain-main dengan mayat, yang cekikan ketika digebuk tangan besar Dominic adalah tiruan belaka dari lagak seorang Joker di The Dark Knight?
Ada keganjilan dan kegilaan yang coba ditampilkan lewat karakter Dante Reyes, tapi, aksi-aksinya tak sebanding dengan gaya Joker yang tanpa motif. Joker tidak datang membawa dendam keluarga.Â
Joker datang karena menciptakan chaos yang total adalah seni dimana warga Gotham dihempas ke hadapan dunia tanpa pola, tanpa perencanaan, bahkan tanpa motif/kehendak. Dunia tanpa pegangan.
Penutup
Mungkin karena deretan kesaksian minor ini, Fast X memang sebatas pengisi kerinduan akan aksi-aksi nekad belaka. Belum lebih dari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H