Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suatu Hari di antara Taman Menteng dan Gambir

20 Desember 2022   20:43 Diperbarui: 20 Desember 2022   22:07 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewu kuto wis tak liwati...sewu ati tak takoni..

Irama keroncong membuat tembang milik Didi Kempot terasa begitu lirih, tenang tapi pedih. Tiba-tiba teduh, seolah-olah tidak ada yang bisa dipegang dari hari ini.

Tak lama lagi, saya bakalan menjumpai subuh di Yogyakarta. Saya tidak kemana-mana, tidak lebih jauh dari Menteng dan Gambir, tapi terasa semuanya begitu lelah. 

Argentina memang baru saja juara. Tapi cerita begini tetaplah milik jelata yang sama, seperti 14 tahun di belakang sana.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun