Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Conte Kembali dari Keterpurukan

20 Februari 2022   08:23 Diperbarui: 20 Februari 2022   13:02 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Tottenham Hotspuirs, Harry Kane, melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Manchester City. Golnya di measa injury time berhasil membuat timnya mematahkan dominasi Manchester City. Foto: Getty Images/Stu Forster

Sisa waktu adalah masa-masa kritis. Selain fisik yang melelah, konsentrasi juga menurun. Namun anak asuhan Conte yang kini diwarisi jiwa #FinoAllaFine (tak usah mendadak antijuventus, faktanya memang begitu, hihihi) terlihat tetap setia bertarung hingga akhir.  

Maka di menit 94, Kulu yang bergerak dari sisi kiri pertahanan City menerima umpan. Dengan kontrol bola yang lengket, dia kemudian memberi krosing ke tengah kotak 16 belas. Lagi-lagi Kane, yang sebelumnya harus menerima fakta golnya dibatalkan karena offside, menyambar bola dengan kepala. Gool!

2:3 untuk Spurs. Gol yang membuat Conte berlari seperti anjing gila. Sedang Pep memukul tanah sebagai bentuk kekecewaan.

Apa kata Dejan Kulusevski sesudah kemenangan dramatis ini?

"Luar biasa, karena Conte hanya ingin menang dan jika tidak menang, dia tidak bahagia. Kami bekerja sangat keras dan itulah yang kami butuhkan, tidak ada rahasia lain. Anda harus bekerja keras dan mendengarkan pelatih. Jika Anda mendengarkannya, Anda bisa melakukannya dengan baik."

Dan apa yang dikatakan ex-pelatih Inter Milan ini sesudah pertandingan berat yang berhasil dimenangkan?

"Saya senang, terutama kepada para pemain, karena kami menunjukkan komitmen besar, kepercayaan besar dan itu luar biasa setelah penalti dan 2-2, oke, Anda bisa mengatakan kami senang karena 2-2 adalah hasil yang bagus melawan Manchester. City, tapi sebaliknya kami ingin menang."

 Conte juga menambahkan, "Saya pikir apa yang harus kami bawa adalah hasrat ini di setiap momen pertandingan. Kami ingin mendapatkan tiga poin. Saya senang melihat ini dari para pemain saya."

Dengan kata lain, kemenangan terhadap tim selevel Man City yang dominan, agresif dan memuncaki klasmen akan memperkuat kepercayaan diri. Terutama juga percaya pada pendekatan dan kerja keras yang dilakukan sejauh ini. 

Pendek kata, tim ini masih akan membentuk dirinya bersama ide-ide Conte. Hasil ini bukan saja membawa 3 poin. Namun yang paling mendasar adalah menghentikan trend buruknya.

Iya, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun