Alen Boksic lahir 21 Januari. Hari ini dia berumur 52 tahun.Â
Bagi Juventini didikan sepak bola Italia 90-an, sosok yang satu ini tidak mudah dilupakan. Walau lebih dikenal sebagai striker maut milik Lazio dan diberi julukan "Si Alien", pria yang lahir di Makarska ini tergolong istimewa buat saya.Â
Boksic adalah penyerang yang bukan saja cepat dan tajam. Tipikalnya juga cerdas membaca lubang, mengambil posisi dan yang tak kalah penting adalah tipe penyerang yang atraktif. Golnya mewakili seni tertentu dalam mengolah bola.Â
Aksinya sebagai tandem Del Piero di kala melawan River Plate di piala Interkontinental mungkin salah satu yang bisa menggambarkan kualitas khususnya. Ditopang kejeniusan Zidane, Boksic bermain cepat, tajam dan berkali-kali menciptakan ancaman ke gawang River Plate dari sisi kanan pertahanan.Â
Atau gol semata wayangnya ke gawang Manchester United di penyisihan grup liga Champions. Gol yang memanfaatkan umpan terobosan dari Zidane. Boksic terlihat begitu cepat dengan tungkainya yang panjang sebelum melakukan chip shot yang membuat Peter Schmeichel tidak berdaya.Â
Manchester United musim itu masih dikapteni King Cantona dengan anak-anak muda brilian seperti Beckham, Giggs juga Neville.
Siapakah Alen Boksic?
Sebelum pindah ke Perancis tahun 1991 dan bermain untuk Olympique Marseille, dia bermain untuk Hajduk Split di liga Kroasia sejak tahun 1987. Boksic bahkan sempat dipinjamkan semusim di Cannes.Â
Bersama nama-nama besar seperti Barthez, Desailly, Voller termasuk Deschamps juga Abedi Pele, Boksic menciptakan 23 gol di musim 1992/1993. Alen Boksic adalah tandem Rudi Voller kala Marseille mengalahkan Milan di final liga Champions tahun 1993.Â
Bukan sembarang Milan sebab masih diperkuat Marco van Basten dan Frank Riijkard serta dilatih Capello.Â