Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Krisis (di) Juventus?

1 November 2021   15:20 Diperbarui: 1 November 2021   19:08 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai perwakilan suara cinta garis pinggiran dan pastinya sok tahu dong, Max Allegri sebaiknya segera menemukan kembali mentalitas lapar kemenangan dan mati-matian berjibaku di lapangan itu. Tidak lagi menyalahkannya sebagai elemen yang seolah terpisah dari sistem yang dipilih dalam bermain. 

Kita tunggu saja apa yang menjadi penemuan kembali Allegri dengan melihat bagaimana Juventus meladeni Zenith. Selanjutnya hadangan jadwal berat dengan meladeni Fiorentina, Lazio, Chelsea serta Atalanta. Biarkan Mourinho semata wayang yang sibuk mengomentari ketimpangan dalam komposisi skuadnya.

Di luar itu, saya kira kritik terhadap situasi yang terpuruk ini seharusnya dialamatkan ke para pembesar di klub. 

Jika Anda ingin menghadirkan Juventus yang baru maka tempuhlah opsinya dengan serius. Anda tidak bisa menggunakan ide-ide Sarri yang ofensif atau menguji Pirlo yang berparadigma sama lantas kembali kepada Allegri yang mazhabnya menjaga warisan nenek moyang. Beranilah sebagaimana Liverpool memilih Klopp. 

So, kalau mau putus dari masa lalu, jangan berjalan dengan kepala menghadap belakang. Kayak abege labil saja Anda sekalian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun