Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Bapak-bapak Sakti Gaya "Nobody"

3 Oktober 2021   11:02 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:07 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Nobody" (2021) | Foto: universalpictures.com

Ide cerita "Nobody" yang digarap Derek Kolstad tetap mengeksploitasi suasana batin yang menegaskan kemuliaan seorang bapak di dalam keluarga harmonis, menengah dan nyaman. 

Perbedaan itu hanya pada bagaimana Hutch Mansell direkonstruksi sebagai mesin pembunuh dengan identitas masa lalu yang samar melalui sederet ketegangan yang berujung dengan happy ending. 

Pendek kata, inti cerita boleh usang, tapi kemasan nanti dulu.

Satu lagi yang tak kalah penting. 

Bapak-bapak seperti Hutch Mansell bukan saja terlahir kembali karena keamanan keluarganya sedang dalam pertaruhan, dimana ada harga diri laki-laki yang sedang diuji. 

Namun juga ia mewakili jejak kehampaan yang terbentuk dan menjerit-jerit di balik rutinitas dan kerja keras menjaga tertib ekonomi keluarga. 

Dalam satu dialog sesudah Hutch pulang dari menghajar serombongan anak muda di bus, dia bilang ke Rebecca jika saja, "You seem so far away. I know that's, it's unfair to put it like that. But i just, i miss you." 

Wahai.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun