Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengenang Skandal Alfred Dreyfus dalam "J'Accuse"

30 Januari 2021   13:43 Diperbarui: 1 Februari 2021   15:32 2228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Picquart, saat itu berumur sekitar 40 tahun, menemukan bukti-bukti jika tulisan tangan itu milik mayor Ferdinand Walsin Esterhazy.

Skandal Dreyfus ini sekurang-kurangnya telah dibuat kedalam film sejak tahun 1899. Pada tahun 2019, film yang berlatar sejarah dari skandal ini dibikin lagi. Judulnya adalah J'accuse, nama yang diambil dari judul surat sastrawan Emile Zola. Surat terbuka yang ditujukan kepada presiden Perancis Felix Faure. 

Surat yang menggugat keputusan pemenjaraan Alfred Deryfus seumur hidup dan menuduh pemerintah berwatak antisemitisme serta lemah dalam bukti. Surat yang merupakan dukungannya terhadap Alfred Dreyfus. Surat ini terbit di 13 Januari 1898 di koran L'Aurore.

Surat protes Emile Zola ini memicu perhatian yang luas dari khalayak. Bahkan, publik Perancis saat itu terbelah dua. 

Mereka yang masuk golongan Antidreyfusard, yang umumnya disatukan oleh gairah atas nasionalisme menyala-nyala. Bagi mereka kasus Alfred Dreyfus adalah serangan musuh bangsa yang mendiskreditkan militer dan menyerang keamanan nasional (national security). Kelompok ini menolak kasusnya dibuka lagi.

Kedua, kaum Dreyfusard, mereka yang menuntut pembebasan. Kelompok ini melihat skandal sebagai ancaman terhadap prinsip kebebasan individu di bawah isu keamanan nasional. Selain itu, soal daulat dari otoritas sipil berhadapan dengan otoritas militer yang bertindak independen dari negara. 

Selain sastrawan Emile Zola, salah satu intelektual yang mengeritik skandal ini adalah Julien Benda (1867-1956). Benda bahkan menyebut kaum terdidik yang terjebak dalam perayaan nasionalisme sempit (: Antidreyfusard) sebagai salah satu bentuk pengkhianatan kaum intelektual. Kritiknya tertulis dalam La Trahison des Clercs (1927). 


J'Accusse: Mata Spionase dan Kebebasan Individu
Film ini dibuka dengan adegan pembacaan vonis terhadap Alfred Dreyfus di sebuah lapangan. Simbol-simbol militer yang ada pada tubuhnya dicopoti sebelum dikirim ke tanah pengasingan. Ada pasukan berkuda, petinggi militer dan sekumpulan massa yang merasa sedang menangkap pengkhianat Perancis.

Sesudah itu, kamera akan bergerak membawa penonton pada suasana 1800-an dimana kerja spionase masih dengan cara yang manual. Dari ruang kerja Georges Picquart (diperankan dengan kharismatik oleh Jean Dujardin) yang remang-remang dan lembab, penonton boleh meresapi suasana yang dingin dan tersembunyi. 

Selain itu, unit-unit kerja di bawah komando Picquart juga menampilkan kekuasaan dari tangan tersembunyi negara yang siang malam melindungi apa yang disebut dengan abstrak sebagai status keamanan nasional. 

Picquart yang teliti dan berani membuka kembali kesalahan tuduhan pengkhinatan Dreyfus sesungguhnya bukan manusia yang lurus. Dia berselingkuh dengan mantan pacar yang sudah menjadi istri dari salah satu pegawai di kementrian Luar Negeri. Dengan kata lain, tak ada urusannya kehidupan seksual seseorang dengan kapasitasnya membongkar skandal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun