Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Medan Tarung Serie A Sebelum Libur Desember

22 Desember 2020   21:31 Diperbarui: 22 Desember 2020   22:17 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah antusiasme yang menyala-nyala di markas Juventus, Inter dan Milan juga tengah berada di titik yang sama. Setidak-tidaknya, sampai pekan ke-13, Lukaku, dkk tetap bekerja keras menjaga jarak dengan Milan. Milan adalah tim kedua yang belum menderita kekalahan sampai tengah pekan kemarin bersama-sama Juventus. Milan masih lebih unggul dalam koleksi kemenangan dengan 9 kali, sama halnya dengan yang dimiliki Inter.  

Sebab itu, situasi medan tarung Serie A kini tengah berada di salah satu musim yang seru. Jarak antar posisi dalam klasmen hanya berselisih tipis. Tidak ada lagi yang sukses melaju jauh dan kehilangan gangguan berarti. Apalagi berniat juara dengan menyisakan beberapa pertandingan. 

Pada pekan ke-14 yang akan dimainkan mulai malam nanti, ketiganya kembali akan diuji ketepatannya memainkan taktik dan menjaga konsistensi. Juventus memang akan bertemu dengan Fiorentina yang sedang megap-megap keluar dari dasar klasmen. Tapi, rivalitas keduanya bukanlah melulu sejarah David Vs. Goliath. 

Walau dalam 3 musim terakhir, tim asal kota Firenze ini lebih banyak menjadi pecundang. Nyonya Tua bukan tak mungkin dipermalukan jika (kembali) salah bersikap.

Pun dengan Inter Milan yang akan melawat ke kandang Verona. Verona sekarang sedang bagus-bagusnya. Mereka berada di posisi 9 dengan statistik yang bagus: 5 kemenangan, 5 imbang dan 3 kekalahan. Dua kemenangan di antaranya dengan mengalahkan Atalanta dengan skor 0:2 di kandangnya serta Lazio dengan skor 1:2 juga di partai kandang lawan. Jadi, nanti dulu Inter Milan.   

Sementara Milan akan diuji Lazio yang sedang bersemangat karena mengalahkan Napoli dua gol tanpa balas di Olimpico. Sama halnya dengan Milan yang baru saja berhasil menjaga puncak klasmen dengan mengalahkan Sassuolo di kandangnya. Milan adalah mentalitas yang sedang solid dan sedang bergairah menjaga pencapaian hingga boleh juara di musim yang menyakitkan dunia ini. Milan tentu akan menjaga mati-matian martabat San Siro.

So, para pecinta Serie A yang mungkin sempat percaya pada kata-kata Mister Sarri dulu (: jika juaranya selalu Juventus, maka akan ditinggalkan pemujanya) kembali menyaksi perjalanan musim yang sengit. Setidaknya, sampai menjelang libur Desember, medan tarung liga yang sudah dimulai sejak tahun 1898 konstan berada di titik didih. 

Para penghuni "The Big Four" dituntut terus berada di level terbaiknya. Belum lagi mengelola energi di persaingan antar klub Eropa. Lengah sedikit, ambyar. Lantas, apakah situasi medan tarung serupa ini akan mengembalikan liga ke level kompetitif yang memberi dampak lebih bermakna ke persaingan Liga Champions Eropa? Akan kembali menarik uang gila-gilaan sepak bola ke Negeri Pizza? Memulihkan martabat Serie A selayaknya tahun 1990-an?

Kita tunggu saja. Pandemi masih belum berakhir dan sepak bola selalu melahirkan keajaiban-keajaiban, bukan? #ForzaJuventus #FinoAllaFine.

***

Sumber yang diacu: Goal, Whoscored, Football Italia, Bola.com dan Wikipedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun